Liputan6.com, Jakarta Usaha Pemprov DKI Jakarta agar meningkatkan minat warga bersepeda tak bersambut baik. Sharing bike, yang disediakan Pemprov di beberapa titik, teronggok tak terawat karena minimnya warga menggunakannya.
Terkait hal tersebut, Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Yayat Sudrajat justru menyampaikan penyediaan sharing bike sebagai wujud komitmen pemerintah menyiapkan transportasi ramah lingkungan.
Advertisement
Baca Juga
"Pada prinsipnya pemerintah provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk terus menyediakan dan memperbaiki layanan sepeda sebagai bagian dari usaha berkesinambungan menciptakan moda transportasi ramah lingkungan," ujar Yayat kepada Merdeka.com, Minggu (24/7/2022).
Di satu sisi, meski kondisi sharing bike terpantau kusam karena minim pemanfaatan, dia mengklaim, bahwa lokasi titik sharing bike justru bertambah. Dari semula ada 63 titik menjadi 79 titik sharing bike yang bisa dimanfaatkan warga.
"Saat ini jumlah titik tambat sepeda sewa sudah bertambah dari menjadi 79 titik tambat dengan jumlah sepeda 417 unit," klaim Yayat.
Â
Kondisi Memprihatinkan
Diketahui, kondisi sepeda sewaan milik Pemprov DKI Jakarta terpantau memprihatinkan.
Penyewaan sepeda milik Pemprov DKI Jakarta yang diberi nama 'Gowes' terlihat tidak terawat dan terdapat kerusakan di beberapa bagian dari sepeda sewa tersebut.
Rantai sepeda dan beberapa bagian sepeda terlihat sudah berkarat. Bagian jok, stang, warna sepeda terlihat memudar.
Â
Reporter: Yunita Amalia/Merdeka.com
Advertisement