Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, menilai pertemu antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (AS) Jenderal Mark Milley, merupakan hal yang wajar. Menurut dia, pertemuan antarpanglima diperlukan untuk memperkuat komunikasi dan persahabatan.
Pertemuan tersebut dilakukan pada Minggu 24 Juli 2022. Adapun Andika dan Jenderal Mark Milley melakukan pertemuan jelang Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke China pada Senin (25/7/2022) hari ini.
Baca Juga
"Itu hal yang biasa, forum-forum people to people, pertemuan antarpanglima itu hal yang wajar karena di situ perlunya memperkuat komunikasi sehingga persahabatan itu dari waktu ke waktu semakin baik," kata Moeldoko kepada wartawan, Senin (25/7/2022).
Advertisement
Dia menyampaikan Indonesia beberapa kali pernah mengunjungi panglima angkatan bersenjata sebuah negara. Hal ini dilakukan untuk saling bertukar pikiran sehingga negara lain mengetahui sikap Indonesia dalam menghadapi situasi global.
"Biasa kita juga berkunjung ke panglima sebuah negara untuk bertukar pikiran, untuk men-delivery 'Kami inginnya begini'," ucap mantan Panglima TNI itu.
"Itu biasa kita lakukan seperti itu agar negara lain juga paham bahwa Indonesia punya sikap dalam melihat situasi lingkungan seperti apa. Itu biasa kita lakukan seperti itu," sambung Moeldoko.
Negara Penting
Sebelumnya, Ketua Gabungan Kepala Staf Angkatan Bersenjata AS Jenderal Mark AA Milley menemui Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, pada Minggu 24 Juli 2022. Dalam kesempatan itu, Milley menyatakan Indonesia merupakan negara penting bagi Amerika Serikat.
"Penting bagi Asia Tenggara, Asia, dan seluruh dunia," kata Mark Milley, usai bertemu Andika Perkasa, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Minggu.
Milley menjelaskan lebih dari dua pertiga perdagangan internasional melewati wilayah pasifik dan sebagian besar datang lewat jalur laut di Indonesia.
”Sebagai negara terbesar keempat dan negara Muslim terbesar, serta militer profesional yang tangguh dan mitra militer AS," ujarnya pula.
Dia mengajak Indonesia untuk bahu-membahu bersama TNI dan rakyat Indonesia. Selain itu, dia juga mendukung negara lain di kawasan untuk mempererat kerja sama di masa depan.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Kerjasama Militer
Kunjungan Kepala Staf Gabungan AS/Chairman of The Joint Chiefs of Staff (CJCS) General Mark AA Milley ke Mabes TNI ini menandai kerja sama militer antara Indonesia dengan Amerika Serikat.
"Kedatangan ini setelah 14 tahun tidak melaksanakan kunjungan kerja ke Indonesia," kata Andika.
Andika mengungkapkan berbagai hal menjadi pembicaraan dalam pertemuan tersebut untuk meningkatkan persahabatan, pelatihan bersama guna meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan dalam menghadapi tantangan keamanan.