Liputan6.com, Tomohon: Gunung Lokon di Tomohon, Sulawesi Utara, kembali menunjukkan aktivitasnya, dalam beberapa hari terakhir ini. Gunung itu mengeluarkan kepulan asap yang disertai material pasir dan kerikil. Ini membuat kawasan pemukiman penduduk diselimuti material pasir dan kerikil hingga setebal lima sentimeter.
Untungnya, aktivitas Gunung Lokon menurun pada Selasa (25/2) malam. Meski begitu, hujan pasir dan kerikil telah mengakibatkan ratusan hektare ladang dan kebun sayuran milik petani di Tomohon dan Tondano rusak berat.
Pihak Direktorat Vulkanologi dan Bencana Geologi di Tomohon menyatakan, status Gunung Lokon berada pada level tiga. Itulah sebabnya, masyarakat yang bermukim di sekitar wilayah tersebut diminta untuk lebih waspada.
Beberapa waktu silam, Gunung Lokon juga sempat mengeluarkan awan debu. Kondisi tersebut membuat Pos Pemantauan Gunung Berapi Lokon di Tomohon meningkatkan status dari waspada menjadi siaga. Sebab, frekuensi semburan awan debu makin tinggi dari hari ke hari [baca: http://www.liputan6.com/news/?id=32576>Gunung Lokon Minahasa Meletuskan Awan Debu].(ULF/Aldrien Arif)
Untungnya, aktivitas Gunung Lokon menurun pada Selasa (25/2) malam. Meski begitu, hujan pasir dan kerikil telah mengakibatkan ratusan hektare ladang dan kebun sayuran milik petani di Tomohon dan Tondano rusak berat.
Pihak Direktorat Vulkanologi dan Bencana Geologi di Tomohon menyatakan, status Gunung Lokon berada pada level tiga. Itulah sebabnya, masyarakat yang bermukim di sekitar wilayah tersebut diminta untuk lebih waspada.
Beberapa waktu silam, Gunung Lokon juga sempat mengeluarkan awan debu. Kondisi tersebut membuat Pos Pemantauan Gunung Berapi Lokon di Tomohon meningkatkan status dari waspada menjadi siaga. Sebab, frekuensi semburan awan debu makin tinggi dari hari ke hari [baca: http://www.liputan6.com/news/?id=32576>Gunung Lokon Minahasa Meletuskan Awan Debu].(ULF/Aldrien Arif)