Liputan6.com, Jakarta - Pengumuman hasil Seleksi Mandiri Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah diumumkan pada Selasa, 26 Juli 2022, pukul 17.23 WIB secara online.
Bagi para calon mahasiswa yang telah mengikuti seleksi dapat melihat hasil pengumuman dengan mengakses langsung laman https://sm.unnes.ac.id.
Dan perlu diperhatikan, untuk peserta SM-UNNES 2022 yang telah dinyatakan lulus pada suatu program studi tidak diperbolehkan pindah ke program studi lain.
Advertisement
Lantas, bagaimana cara mengecek hasil seleksi? Setelah berhasil masuk di laman sm.unnes.ac.id, langkah berikutnya masukkan username dan password. Kemudian lanjutkan dengan mengklik "masuk".
Untuk diketahui, SM-UNNES sendiri merupakan seleksi penerimaan mahasiswa baru program S-1 dan D-3 yang diselenggarakan secara mandiri dengan tes berbasis komputer dan penilaian portofolio oleh Universitas Negeri Semarang.
Ada pun mereka yang bisa mengikuti seleksi ini adalah para siswa lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat, lulus ujian persamaan atau yang setara lainnya (paket C) tahun 2022, 2021, dan 2020. Kedua, memenuhi persyaratan sesuai program studi yang dituju.
Sebelumnya, pendaftaran untuk Seleksi Mandiri UNNES 2022 telah dibuka terhitung mulai tanggal 24 Mei hingga 2 Juli 2022. Tes bertempat di Universitas Negeri Semarang yang berlangsung pada 13 hingga 18 Juli lalu.
Kemudian para peserta jalur mandiri mengerjakan tes yang berbasis komputer secara online di rumah (domisili) masing-masing, pada 19 hingga 20 Juli 2022.
Seleksi Mandiri UNNES 2022 Diikuti 12 Ribu Peserta
Masih melansir dari laman resmi unnes.ac.id, diinformasikan saat SM UNNES berbasis komputer digelar dari rumah masing-masing, dilaporkan proses seleksi diikuti oleh 12 ribu peserta.
Dalam pelaksanaan tes berbasis komputer kali ini, UNNES memberikan kebijakan kepada para peserta untuk memilih melaksanakan tes berbasis komputer dari rumah.
Pelaksanaan tes berlangsung selama dua hari dan setiap harinya ada tiga sesi yang dimulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB.
Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan bahwa proses seleksi mandiri menggunakan tes berbasis komputer dari rumah karena untuk menjaga kesehatan bagi semua pihak dalam masa pandemi sekarang ini.
"Tujuan tes berbasis komputer domisili ini antara lain untuk memberi motivasi para calon mahasiswa dengan literasi teknologinya, dan sekaligus melatih kemandirian. Tes SM UNNES ini juga dilakukan secara fleksibel karena peserta dapat mengikuti ujian di tempat pilihannya dengan pertimbangan kelancaran jaringan internet serta tetap mengikuti SOP yang ditetapkan," jelas Fathur.
Dia mengatakan bahwa peserta tes SM UNNES diawasi oleh seorang pengawas yang memantau sekaligus 20 peserta melalui layar monitor komputer.
Sebanyak 150 perangkat komputer per sesi disediakan di Gedung UNNES Digital Center yang digunakan oleh panitia untuk mengawasi proses tes UNNES.
"Untuk mengawasi ada tidaknya perjokian tinggal dilihat di layar monitor. Peserta tes yang serius pasti konsentrasi pada layar monitor karena membaca soal di situ, namun apabila kasak-kusuk maka pengawas tinggal mematikan sistem pada komputer peserta sehingga soal tes akan terhenti,” kata Fathur.
Advertisement