Memasuki hari ketiga, Agustinus masih bertahan di atas tiang menara sutet, di Jalan Gatot Subroto, Tanah Abang, Jakarta. Padahal, siang hari ini (2/1/2013) hujan deras sempat mengguyur wilayah Jakarta.
Meski terik matahari dan hujan mengguyur tubuhnya di atas tower selama tiga hari, ia masih dapat menahan lapar dan buang air. Ia sempat menurunkan ketinggian hingga beberapa meter di atas tanah.
"Saya kuat menahan buang air," teriak Agus di atas tower, Jakarta Pusat, Sabtu (2/1/2013).
Aksi nekad ini, terus menyita perhatian warga dan sejumlah pengguna jalan yang tak jauh dari lokasi tersebut. Tak jarang sepeda motor berhenti untuk sekedar melihat aksi ini. Kendati tidak menyebabkan kemacetan.
Untuk mengamankan dirinya, Agus yang mengenakan jas hujan berwarna biru itu mengikat tubuhnya menggunakan sarung ke tiang-tiang menara listrik tegangan tinggi itu.
Sebelumnya, Agus sempat mengaku tujuan aksi gila ini agar dapat dipertemukan dengan politisi di gedung DPR. Kendati tidak diketahui persis inti tujuan aksi ini. (Ary)
Meski terik matahari dan hujan mengguyur tubuhnya di atas tower selama tiga hari, ia masih dapat menahan lapar dan buang air. Ia sempat menurunkan ketinggian hingga beberapa meter di atas tanah.
"Saya kuat menahan buang air," teriak Agus di atas tower, Jakarta Pusat, Sabtu (2/1/2013).
Aksi nekad ini, terus menyita perhatian warga dan sejumlah pengguna jalan yang tak jauh dari lokasi tersebut. Tak jarang sepeda motor berhenti untuk sekedar melihat aksi ini. Kendati tidak menyebabkan kemacetan.
Untuk mengamankan dirinya, Agus yang mengenakan jas hujan berwarna biru itu mengikat tubuhnya menggunakan sarung ke tiang-tiang menara listrik tegangan tinggi itu.
Sebelumnya, Agus sempat mengaku tujuan aksi gila ini agar dapat dipertemukan dengan politisi di gedung DPR. Kendati tidak diketahui persis inti tujuan aksi ini. (Ary)