Sukses

Bertolak ke Surakarta, Ma’ruf Amin Akan Buka ASEAN Para Games XI 2022

Ma’ruf Amin diagendakan menyaksikan seluruh rangkaian prosesi acara Pembukaan ASEAN Para Games XI 2022 yang diikuti oleh 11 negara yang ada di kawasan Asia Tenggara ini.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Surakarta, Jawa Tengah (Jateng) pada Sabtu (30/7/2022) untuk meresmikan pembukaan ASEAN Para Games XI 2022.

Menggunakan Pesawat Boeing 736-400 TNI AU, Ma’ruf beserta rombongan lepas landas dari Gedung VIP Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pukul 16.30 WIB.

Setibanya di Pangkalan Udara TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jateng, Ma’ruf akan disambut oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo beserta Ibu Siti Atiqoh Ganjar Pranowo.

Selanjutnya, dengan berkendara mobil, Wapres Ma’ruf Amin beserta rombongan direncanakan langsung menuju lokasi acara yaitu di Stadion Manahan, Jalan Adi Sucipto No 1 Surakarta.

Di lokasi tersebut, Ma’ruf akan disambut Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Presiden ASEAN Para Sports Federation (APSF) Osoth Bhalivai, dan Wali Kota Surakarta sekaligus Ketua Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) Gibran Rakabuming Raka.

Ma’ruf Amin diagendakan akan menyaksikan seluruh rangkaian prosesi acara Pembukaan ASEAN Para Games XI 2022 yang diikuti oleh 11 negara yang ada di kawasan Asia Tenggara ini.

Sebagai informasi, ASEAN Para Games XI 2022 merupakan pertandingan olahraga disabilitas terbesar di Asia Tenggara, yang diselenggarakan di Surakarta mulai 30 Juli hingga 6 Agustus 2022.

Perhelatan ini akan mempertandingkan 14 cabang olahraga, yaitu Para Atletik, Para Swimming, Para Badminton, Para Tenis Meja, Para Chess, Para Powerlifting, Boccia, Blind Judo, Goalball, Wheelchair Tennis, Para Archery, CP Football, Wheelchair Basketball, dan Sitting Volleyball.

Turut mendampingi dalam kunjungan kerja kali ini Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, serta Tim Ahli Wapres Farhat Brachma.

2 dari 3 halaman

Tahun Baru Islam 1444 H, Ma'ruf Amin Ajak Masyarakat Berhijrah

Sebelumnya, Wapres Ma'ruf Amin mengucapkan selamat Tahun Baru Islam 1 Muharam 1444 Hijriah. Dia berharap agar umat Muslim di Indonesia dapat memaknai Tahun Baru Islam sebagai momentum untuk berhijrah ke arah yang lebih baik lagi. Baik sebagai pribadi, kelompok, maupun bangsa.

Diketahui, sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, 1 Muharram 1444 Hijriah di Indonesia jatuh pada 30 Juli 2022.

"Karena hijrah tidak hanya diartikan sebagai pindah dari satu tempat ke tempat yang lain, melainkan hijrah adalah melakukan perubahan secara menyeluruh dari keadaan yang kurang baik menjadi baik dan bahkan menjadi lebih baik lagi," kata Ma'ruf, di Kediaman Resminya, Jalan Diponegoro, Jakarta, Sabtu (30/7/2022).

Selain itu, Ma'ruf Amin menegaskan, agar di Tahun Baru Islam ini keutuhan bangsa Indonesa semakin diperkuat, baik melalui persaudaraan sesama muslim, sebangsa setanah air, maupun antarmanusia.

"Kita harus mampu untuk lebih memperkuat keutuhan dan kesatuan bangsa sebagai modal utama kelanjutan pembangunan nasional melalui penguatan ukhuwah Islamiah, ukhuwah wathaniah, dan ukhuwah insaniyah," tegasnya.

Ma'ruf pun mengimbau, agar seluruh muslim di Tanah Air terus memanjatkan doa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT), seraya memohon keselamatan bangsa.

 

 * BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 3 halaman

Tingkatkan Keimanan

Seraya memberikan ucapan Tahun Baru Islam, Ma'ruf berharap seluruh umat muslim di Indonesia terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sehingga, dapat berperan aktif bagi kemajuan bangsa.

"Saya mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1444 H kepada seluruh umat Islam di tanah air," ucapnya.

"Mudah-mudahan kita bisa menghayati makna Tahun Baru Islam ini dengan senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dan memperbanyak kontribusi positif umat Islam bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," tutupnya.