Mayat Pria Terbungkus Karung dan Tangan Terikat Ditemukan di Bawah Jembatan Arca Bogor

Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Liputan6.com, Jakarta - Sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi tangan terikat dan wajah tertutup karung, di bawah Jembatan Cibereum, Kampung Arca, Desa Sukawangi, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu pagi (30/7/2022).

Kepala Desa Sukawangi, Budianto mengatakan mayat pria itu pertama kali ditemukan ketua RT setempat. Setelah penemuan tersebut, ketua RT langsung menghubungi polisi setempat.

"Penemuannya Sabtu pagi sekitar jam 10.00 WIB, sama Pak RT, kebetulan lagi lewat jembatan," ujar Budianto saat dihubungi, Minggu (31/7/2022).

Saat ditemukan, tubuh mayat tersebut dalam posisi telungkup. Separuh badannya terbungkus karung. Sementara leher dan tangannya terikat tali.

Adapun ciri-ciri mayat pria tanpa identitas tersebut celana panjang jeans warna biru, dan sepatu warna hitam putih.

Warga bersama polisi yang datang ke lokasi, langsung mengevakuasi jasad pria tersebut ke permukaan. Jenazah korban langsung diidentifikasi oleh Tim Inafis Polres Bogor.

Budianto memastikan bahwa mayat korban yang ditemukan dalam posisi telungkup tersebut bukan warga desanya.

"Bukan, tidak ada yang mengenali. Informasi yang kami dapat setelah disidik jari, katanya asal Kalimantan," ucap Budianto.

Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Polisi menduga mayat dalam koper yang ditemukan di Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat merupakan korban pembunuhan. Hal tersebut diketahui dari hasil uji forensik yang dilakukan.

2 dari 2 halaman

Korban Diperkirakan Berusia 34 Tahun

Kapolsek Sukamakmur Iptu Pranolo membenarkan temuan mayat pria tanpa identitas di bawah jembatan dekat Curug Arca.

"Iya benar, saat ini mayat pria tanpa identitas itu sudah ada di rumah sakit Kramat Jati untuk autopsi," katanya.

Pranolo mengatakan pihaknya belum mengetahui penyebab kematian laki-laki misterius tersebut. Namun dari hasil olah TKP tidak ditemukan luka di tubuh korban.

"Masih diselidiki penyebabnya. Kalau untuk usianya diperkirakan sekitar 34 tahun," ujar Pranolo.

Dia mengimbau kepada masyarakat yang kehilangan keluarganya untuk segera menghubungi pihak kepolisian.