Demokrat Tak Daftar Bareng PKS dan Nasdem, AHY: Kami Ingin Hadirkan 34 Ketua DPD

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi soal Partai Demokrat yang tak daftar jadi peserta Pemilihan Umum (Pemilu) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersamaan dengan Partai Nasdem dan PKS pada Senin, 1 Agustus 2022 lalu.

Hal tersebut kata AHY, karena dia ingin mengumpulkan 34 Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat untuk ikut dalam proses pendaftaran ke KPU.

"Ya sejak awal kami memang sudah merencanakan tanggal 5 Agustus ini karena memang kami ingin menghadirkan para ketua DPD," kata AHY di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat.

Selain Ketua 34 Ketua DPD, AHY juga memboyong para kepala daerah, mulai dari wakil gubernur hingga bupati. Sehingga, kata AHY, hari ini adalah momentum yang pas untuk mendaftarkan Demokrat jadi peserta Pemilu 2024 ke KPU.

"Ini banyak juga yang kepala daerah disini, ada wagub, ada bupati, ada wakil wali kota dan juga anggota DPD dan DPRI seluruh indonesia. Sehingga waktu yang tepat hari Jumat ini, tidak terlalu banyak menyita waktu kerja," jelas AHY.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Nasdem sudah lebih dahulu mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 ke KPU pada Senin, 1 Agustus 2022.

Meski daftar jadi peserta Pemilu secara berbarengan dengan Partai Nasdem, PKS menolak disebut janjian. Pasalnya, PKS dan Nasdem diketahui beberapa kali melakukan pertemuan untuk melakukan kerja sama.

"Enggak ada janjian karena hari ini bukan cuma Nasdem, PKS tapi juga ada PDIP. Memang kami berantusias untuk masuk pendaftaran di hari pertama ini," kata Syaikhu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.