Liputan6.com, Jakarta - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dinilai tengah menunjukkan politik simbolis membawa pesan persatuan. Yaitu melalui tiga parpol KIB, Golkar, PPP dan PAN melakukan pendaftaran peserta Pemilu bersama-sama pada 10 Agustus 2022.
"Secara simbolik pesan persatuan itu mau disampaikan lewat kebersamaan KIB dalam mendaftar sebagai peserta pemilu," kata Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo, dikutip Sabtu (6/8).
Publik punya harapan terhadap pesan persatuan yang diusung KIB. Kata Ari, KIB diharapkan konsisten memperjuangkan politik kebangsaan sekaligus menolak politik identitas. Karena politik identitas kontraproduktif dengan persatuan.
Advertisement
"Harapan publik, semoga KIB konsisten menjaga persatuan nasional dengan mengusung dan memperjuangkan politik kebangsaan dan politik gagasan, serta konsisten menolak politik identitas yang mengoyak persatuan dan membelah masyarakat lewat polarisasi masif," ujar Ari.
KIB juga diharapkan mampu menerjemahkan semangat persatuan menjadi aksi dan tindakan yang konkret.
"Semoga pesan simbolik tersebut membumi dalam aksi nyata menjaga persatuan bangsa di tengah masyarakat, dan tidak tergoda untuk mempraktikkan politik identitas," tuturnya.
Persatuan Jadi Kunci
Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan kunci mengatasi berbagai persoalan dan konflik adalah persatuan. Menurutnya, beragam tantangan yang bakal dihadapi bangsa Indonesia.
Yaitu berupa tantangan perfect storm 5C, yaitu covid-19, conflict (konflik), climate change (perubahan iklim), commodity prices (harga komoditas), dan cost of living (biaya hidup). Bahkan tantangan itu akan bertambah jelang Pemilu 2024 yakni Political Storm (badai politik).
"Untuk mencegah political storm, kita perlu bersatu," kata Airlangga.
Tantangan berupa ancaman resesi, ketegangan geopolitik berimbas pada kestabilan perekonomian nasional, maupun dinamika dalam dunia politik bisa diatasi dengan bersatu dan oleh yang ahli.
"Itu yang dilakukan Golkar, early warning system kita bersatu sebelum pemilu. Dan bahwa dengan bersatu kita bisa menyelesaikan ekonomi dan dengan bersatu kita bisa menyelesaikan konflik," ujar Airlangga.
Advertisement
Harus Optimistis
Menko Kemaritiman ini mengajak semua masyarakat untuk optimistis pada Pemilu 2024. Masyarakat berpartisipasi dalam pesta demokrasi dan semua pihak memastikan pemilu mengadopsi prinsip-prinsip good governance.
"Sehingga kita optimis untuk menghadapi pemilu optimis, karena ini bagian daripada governance juga, dan untuk masalah demokrasi kan masalah hak individu dan kesempatan kepada seluruh masyarakat," kata Airlangga.
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan mendaftar sebagai peserta pemilu ke KPU pada 10 Agustus 2022. Airlangga menjamin koalisi yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Amanat Nasional ini terus berkonsolidasi jelang pendaftaran.
"KIB kan terus kita konsolidasi dan kita akan mendaftar bersama tanggal 10 nanti." tegas Airlangga.
Sumber: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com