Sukses

Partai Gelora Daftar Jadi Peserta Pemilu 2024 ke KPU, Jalan Imam Bonjol Ditutup

Pantauan Liputan6.com, rombongan Partai Gelora tiba pukul 10.15 WIB, Minggu (7/8/2022). Kedatangan Partai Gelora dipimpin langsung oleh ketua umumnya, Anis Matta.

Liputan6.com, Jakarta Partai Gelombang Rakyat atau Gelora tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia di Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat.

Pantauan Liputan6.com, rombongan Partai Gelora tiba pukul 10.15 WIB, Minggu (7/8/2022). Kedatangan Partai Gelora dipimpin langsung oleh ketua umumnya, Anis Matta.

"Salam Gelora! Salam Gelora!" kata Anis di lokasi, Jakarta, Minggu.

Anis tidak sendiri, terlihat sejumlah tokoh nasional yang sudah tidak asing ikut mendampingi kedatangan Partai Gelombang Rakyat. Beberapa di antaranya, mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar.

Di samping itu, kondisi di luar gedung KPU RI terlihat padat dengan simpatisan Partai Gelora. Sebuah mobil komando dan ratusan massa membuat semarak pendaftaran Partai Gelora sebagai calon peserta Pemilu 2024.

“Ayo kita kawal Ketum Partai Gelora ke KPU,” kata orator di mobil komando.

Padatnya massa Partai Gelora membuat Jalan Imam Bonjol ditutup sementara untuk kendaraan bermotor. 

2 dari 2 halaman

Data Sabtu Kemarin

Sebelumnya, Ketua Divisi Bidang Teknis KPU Idham Holik di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/8/2022), mengatakan total ada 13 parpol yang telah mendaftar secara resmi di KPU hingga hari keenam pendaftaran ini. Sementara itu, 12 parpol berencana mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 ke KPU.

"Ada 13 parpol yang mendaftar, dan sudah ada 12 parpol yang berencana mendaftar," ujar Idham.

Idham menyampaikan masih tersisa setidaknya 16 parpol pemegang akun Sipol yang belum mengonfirmasi rencana pendaftarannya sebagai peserta pemilu ke KPU RI

Berikutnya pada Senin, 8 Agustus 2022, Idham menyebut bakal ada empat parpol yang telah memberikan konfirmasi untuk mendaftar ke KPU.

Empat parpol yang dijadwalkan akan daftar di hari yang sama itu antara lain, Partai Republikku Indonesia, Partai Hanura, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Gerindra.