Sukses

3 Remaja Bawa Sajam Untuk Tawuran Diamankan Polisi di Depok

Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok berhasil menggagalkan remaja yang akan melakukan tawuran di wilayah Kota Depok.

Liputan6.com, Depok - Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok berhasil menggagalkan remaja yang akan melakukan tawuran di wilayah Kota Depok. Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok mengamankan sejumlah senjata tajam yang akan digunakan remaja untuk tawuran dengan kelompok lain pada Minggu (7/8/2022) malam.

Anggota Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok, Briptu Lungit mengatakan, penangkapan tiga remaja saat anggota melakukan patroli di wilayah Depok. Sesampainya di Jalan Raya Kartini, anggota mencurigai tiga remaja yang berboncengan satu motor.

"Saat didekati ketiga remaja tersebut berusaha kabur sehingga kami melakukan pengejaran," ujar Lungit kepada wartawan, Senin (8/8/2022).

Lungit menjelaskan, setelah dilakukan pengejaran ketiga remaja berhasil dihentikan dan diminta untuk menepi ke pinggir jalan. Setelah berhenti ketiga remaja dilakukan pemeriksaan sementara dan ditemukan salah seorang remaja kedapatan membawa senjata tajam.

"Remaja yang di bonceng paling belakang kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit di simpan di badan atau di balik baju," jelas Lungit.

2 dari 2 halaman

Mencari Lawan

Lungit mengungkapkan, ketiga remaja membawa Sajam diketahui sedang mencari lawan untuk tawuran dengan kelompok lain. Namun setelah dilakukan pemeriksaan lebih mendetail, ketiga remaja janjian akan melakukan tawuran tidak jauh dari lokasi pengamanan.

"Mereka ini akan tawuran di depan GDC namun belum sempat bertemu, keduluan ketemu sama kita," ungkap Lungit.

Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok membawa ketiga remaja kedapatan membawa senjata tajam ke Polsek Pancoran Mas. Ketiga remaja tersebut akan di mintai keterangan lebih mendetail di Polsek Pancoran Mas terkait aksi tawuran yang akan dilakukan dengan kelompok lain.

"Kami bawa dan diserahkan ke Polsek Pancoran Mas beserta satu sepeda motornya dan satu barang bukti sajam jenis celurit untuk di tindak lanjuti," pungkas Lungit.

Â