Polda Kaltara Pecat Tiga Personelnya Karena Pelanggaran Berat

Wakapolda Kalimantan Utara memecat tiga personel polisi karena melakukan pelanggaran berat. Pemecatan dilakukan secara in absensia, karena ke-3 anggota polisi yang dipecat tidak hadir.

Liputan6.com, Jakarta Kepolisian Daerah Kalimantan Utara (Kaltara ) memberhetikan secara tidak hormat tiga personel polisi yang melakukan pelanggaran berat.

Keputusan itu diputuskan melalui upacara Pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) di Lapangan Apel Mapolda Kaltara, Senin (08/08/2022).

Upacara pemecatan dilakukan secara in absensia, karena ke-3 anggota polisi yang dipecat tidak hadir.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh, Pejabat utama Polda Kaltara, dan seluruh personil Mapolda Kaltara, Pemberhentian secara tidak hormat kepada 3 personil Polda Kaltara itu dikarenakan disersi atau tidak menjalankan kewajiban sebagai anggota Polri.

Upacara PTDH ini dilakukan berdasarkan Keputusan Kapolda Kaltara Nomor : Kep/65/Il/2022,tanggal 08/08/2022.

"PTDH tiga personel tersebut untuk memberikan deterence effect bagi personel lain dan mitigasi adanya pelanggaran serupa,” ujar Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya di Mapolda Kaltara, Senin (8/8/2022).

Dia berharap, ke depannya tidak lagi ada personel yang membuat pelanggaran yang sama karena setiap pelanggaran pasti ada sanksi atau hukuman baik hukuman pidana maupun hukuman disiplin dan kode etik profesi Polri.

"Sejak awal, saya tegaskan ke jajaran, sebagai anggota Polri tentu tahu hukum maka taat hukum dan apabila melanggar siap dihukum,” ucapnya.

Sementara, Kabid Propam Polda Kaltara Kombes Pol Teguh Triwantoro mengatakan, eluruh personel Polda Kaltara diminta menjadi polisi yang baik dan disiplin dengan tidak melakukan pelanggaran sekecil.

Anggota juga diminta selalu menjadi polisi yang profesional dan dicintai masyarakat.

"Sebagai Kabid Propam, membantu Bapak Kapolda mengemban fungsi pengawasan dan pembinaan personel. Sudah jelas, bagi anggota yang bermasalah saya ajukan untuk diamputasi, memberi contoh agar tidak terjadi pelanggaran personel lainnya,” katanya.

2 dari 2 halaman

Tak Ada yang Melanggar

Penjagaan Keamanan Daerah — Ilustrasi polisi. (Liputan6.com)

Adapun, upacara pemecatan yang dipimpin langsung oleh Wakapolda Brigjen Po Kasmudi. Dia berharap, untuk kedepan tidak lagi ada personel yang membuat pelanggaran yang sama karena setiap pelanggaran pasti ada sanksi atau hukuman baik hukuman pidana maupun hukuman disiplin dan kode etik profesi Polri.

Wakapolda juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel yang sudah memberikan tampilan yang baik dalam bertugas.

Diakhir sambutannya, Wakapolda mengajak seluruh personel Polda Kaltara untuk menjadi Polisi yang baik dan disiplin dengan tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun serta senantiasa menjadi Polisi yang profesional dan dicintai masyarakat.