Liputan6.com, Jakarta - Gempa hari ini, Selasa (9/8/2022) kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 20.30 WIB, setidaknya ada lima kali lindu terjadi.
Lindu pertama pada hari ini menggetarkan pada pukul 06:15:08 WIB di wilayah Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Pusat gempa berada di laut 93 kilometer barat daya Tanggamus," terang BMKG.
Advertisement
Baca Juga
Lindu tersebut menurut BMKG memiliki kekuatan magnitudo 5 dengan kedalaman 10 kilometer. Episenter gempa berada pada koordinat 6.28 Lintang Selatan (LS)-104.42 Bujur Timur (BT).
BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Liwa.
Lalu pada pukul 11:41:13 WIB, lindu terjadi di wilayah Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar). Gempa bumi tersebut memiliki kekuatan magnitudo 4,7 dengan kedalaman 27 kilometer.
"Episenter lindu berada pada koordinat 1.8 Lintang Selatan (LS)-100.39 Bujur Timur (BT)," papar BMKG.
Kemudian menurut BMKG, pusat gempa berada di laut 54 kilometer barat daya Painan, Pesisir Selatan.
Menyusul pada pukul 13:36:09 WIB, gempa bumi mendatangi wilayah Pulau Saringi, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pusat gempa dilaporkan BMKG berada di laut 17 kilometer timur laut Pulau Saringi.
BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Kabupaten Lombok Timur. Lalu MMI III di Kota Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat.
Berikut informasi gempa hari ini, Selasa (9/8/2022) selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com melalui laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Tanggamus
Gempa pertama pada hari ini terjadi pada pukul 06:15:08 WIB di wilayah Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.
Episenter lindu berada pada koordinat 6.28 Lintang Selatan (LS)-104.42 Bujur Timur (BT).
BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Liwa. Lindu itu berkekuatan magnitudo 5 dengan kedalaman 10 kilometer.
Pusat gempa berada di laut 93 kilometer barat daya Tanggamus.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
2. Painan
Lalu pada pukul 11:41:13 WIB, lindu terjadi di wilayah Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
Pusat gempa berada di laut 54 kilometer barat daya Painan, Pesisir Selatan. Lindu itu berkekuatan magnitudo 4,7 dengan kedalaman 27 kilometer.
Episenter gempa berada pada koordinat 1.8 Lintang Selatan (LS)-100.39 Bujur Timur (BT).
BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Solok. MMI III di Padang dan Pesisir Selatan.
3. Pulau Saringi
Menyusul siang hari pukul 13:36:09 WIB, gempa bumi getarkan wilayah Pulau Saringi, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Kabupaten Lombok Timur. Lalu MMI III di Kota Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat.
Pusat gempa berada di laut 17 kilometer timur laut Pulau Saringi. Lindu itu memiliki kekuatan magnitudo 4,7 dengan kedalaman 10 kilometer.
Episenter gempa berada pada koordinat 8.34 Lintang Selatan (LS)-117.15 Bujur Timur (BT).
Advertisement
4. Maluku Tenggara Barat
Pada malam hari pukul 19:59:42 WIB, lindu menggetarkan wilayah Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku.
Episenter lindu berada pada koordinat 6.87 Lintang Selatan (LS)-130 Bujur Timur (BT).
BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Sorong dan Kaimana, MMI III di Dobo, serta MMI III-IV di Saumlaki.
Pusat gempa berada di laut 189 kilometer barat laut Maluku Tenggara Barat. Lindu dilaporkan BMKG memiliki kekuatan magnitudo 5,9 dengan kedalaman 176 kilometer.
5. Pernang
Tak lama pukul 20:04:42 WIB, gempa terjadi di Pernang, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pusat lindu berada di darat 15 kilometer timur laut Pernang. Gempa itu berkekuatan magnitudo 4,9 dengan kedalaman 10 kilometer.
Episenter lindu berada pada koordinat 8.37 Lintang Selatan (LS)-117.14 Bujur Timur (BT).
BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Lombok Barat. Lalu MMI III di Sumbawa dan Sumbawa Barat.
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.