Liputan6.com, Jakarta - Gempa hari ini, Jumat (12/8/2022) jelang akhir pekan, kembali terjadi di Indonesia. Hingga pukul 19.15 WIB, hanya ada satu kali lindu getarkan Bumi Pertiwi.
Keseluruhan gempa tersebut dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya www.bmkg.go.id.
Advertisement
Baca Juga
Lindu pada hari ini terjadi siang tadi pukul 12:25:02 WIB di wilayah Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Pusat gempa berada di darat 10 kilometer barat daya Pinrang," terang BMKG.
BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Pinrang. Gempa itu dilaporkan memiliki kekuatan magnitudo 3,6 dengan kedalaman 4 kilometer.
Episenter lindu berada pada koordinat 3.74 Lintang Selatan (LS)-119.54 Bujur Timur (BT).
Sebelumnya pada Kamis 11 Agustus 2022, ada dua kali gempa terjadi di Indonesia. Lindu tersebut menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terjadi pukul 12:19:20 WIB di Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
"Episenter lindu berada pada koordinat 3.45 Lintang Selatan (LS)-101.84 Bujur Timur (BT)," terang BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id, Kamis 11 Agustus 2022.
Dilaporkan, pusat gempa berada di laut 39 kilometer barat daya Bengkulu Utara.
BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Kota Bengkulu. Sedangkan gempa bumi memiliki kekuatan magnitudo 4,3 dengan kedalaman 32 kilometer.
Kemudian pada pukul 21:53:50 WIB, lindu menggetarkan wilayah Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara. Gempa itu bermagnitudo 3,1 dengan kedalaman 72 kilometer.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gempa Sebelumnya
Episenter lindu berada pada koordinat 1.56 Lintang Utara (LU)-98.95 Bujur Timur (BT). Pusat gempa berada di darat 20 kilometer tenggara Tapanuli Tengah.
BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Tarutung.
Sebelumnya, pada Rabu 10 Agustus 2022, ada satu kali lindu terjadi di Indonesia.
Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut menggetarkan sore tadi sekitar pukul 16:11:13 WIB di wilayah Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku.
"Pusat gempa berada di laut 19 kilometer selatan Piru," terang BMKG melalui laman resmi www.bmkg.go.id, Rabu 10 Agustus 2022.
BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Kairatu.
Gempa bumi tersebut dilaporkan memiliki kekuatan magnitudo 4,1 dengan kedalaman 10 kilometer.
Episenter lindu berada pada koordinat 3.23 Lintang Selatan (LS)-128.17 Bujur Timur (BT).
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Selanjutnya
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement