Sukses

Mobil Hias Jakarnaval 2022 Terbakar saat Ikut Parade

Sebuah mobil hias terbakar saat mengikuti parade Jakarnaval 2022 di Sirkuit International Jakarta E-Prox, Ancol, Jakut. Kebakaran diduga dipicu percikan kembang api.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah mobil hias The Inferno Heart yang mengikuti kagiatan Jakarnaval 2022 terbakar pada Minggu (14/8/2022) sekitar pukul 18.30 WIB. Mobil tersebut merupakan kendaraan hias di urutan terakhir yang mengikuti parade Jakarnaval 2022.

Api diduga berasal dari percikan kembang api yang ada di mobil hias The Inferno Heart - Ramayana yang berbentuk burung garuda.

Awalnya, percikan api mengenai bagian sayap mobil hias The Inferno Heart - Ramayana. Kemudian api dengan cepat juga menjalar ke bagian sayap mobil hias tersebut.

Api dengan cepat dapat dipadamkan oleh petugas yang berada di Sirkuit Internasional Jakarta E-Prix, Ancol, Jakarta Utara.

Sejauh ini belum ada konfirmasi dari pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI atas insiden kebakaran ini.

Dalam Jakarnaval ini, peserta parade terbagi dalam 5 klaster.

Pertama, Jawara Epic Adventure – Tiga Jagoan legendaris Betawi terdiri dari Pitung, Jampang, dan Sabeni, disatukan dalam sebuah semesta yang mana mereka akan berpetualang bersama. Mereka bertiga disebut Tiga Jawara.

Kedua, Guardians Of Nusantara, yang mengangkat cerita kerajaan Majapahit dengan sentuhan fantasi, pengunjung diingatkan oleh semangat Patih Gajah Mada dalam Sumpah Palapa untuk menyatukan Nusantara.

Ketiga, Gundala – Jakarta adalah kota multietnis yang sangat beragam, tantangan besarnya adalah bagaimana tetap menjaga persatuan di tengah perbedaan yang ada. Gundala tiba sebagai seorang figur yang siap menjaga persatuan dengan menyebarkan semangat percaya akan harapan, bahwa walaupun dalam perbedaan, kota Jakarta akan tetap tetap bersatu dengan kuat dalam sebuah kolaborasi antarbudaya dan perbedaan.

Keempat, Chronicles Of Destiny, yang merupakan penggabungan dari tiga cerita rakyat Indonesia, yaitu Keong Mas, Timun Emas, dan Bawang Merah Bawang Putih diimajinasikan dengan gaya klasik, dan mengingatkan pesan untuk selalu percaya di mana ada kesulitan pasti akan ada keindahan di akhir.

Terakhir, The Inferno Heart – Ramayana adalah kisah yang tidak pernah lekang diceritakan di tanah air, kisah ini diceritakan kembali dengan tema ‘steam-punk’ yang sangat sarat dengan ‘inovasi’.

Selain menyaksikan karnaval dengan parade mobil hias yang mengangkat cerita lokal Indonesia, masyarakat yang hadir juga bisa menikmati acara hiburan di panggung utama yang akan dimeriahkan oleh Armada Band, Lyodra dan Juicy Luicy

2 dari 2 halaman

Jakarnaval Digelar Setelah 2 Tahun Vakum

Setelah sempat vakum selama 2 tahun, Jakarnaval kembali hadir sebagai rangkaian HUT Jakarta dan HUT Republik Indonesia Ke-77. gelaran acara tersebut akan diadakan pada Minggu (14/8/2022) di Jakarta International E-Prix Circuit.

Dalam rangkaian agenda tersebut Pemprov DKI menggandeng sejumlah komunitas mulai dari pembuat mobil hias, Intellectual Property (IP) performer, drama musikal, marching band, pertunjukan tari, penampilan ondel-ondel, atraksi sepatu roda, hingga penampilan gambang kromong.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Andhika Permata mengatakan tujuan dari diselenggarakannya Jakarnaval adalah untuk menggerakan perekonomian lokal daerah serta sebagai simbol kebangkitan pariwisata Jakarta.

“Jakarnaval diselenggarakan sebagai salah satu daya tarik pariwisata di DKI Jakarta yang bertujuan mempromosikan maupun mensinergikan keragaman daya tarik wisata, budaya, dan kreativitas komunitas DKI Jakarta dan menggerakkan perekonomian lokal berbasis pariwisata, yang bermuara pada penciptaan peluang kerja, dan promosi produk destinasi wisata, budaya, dan ekonomi kreatif. Kegiatan ini juga sebagai simbol dari kebangkitan industri pariwisata DKI Jakarta pascapandemi,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Andhika Permata, dalam keterangannya, Minggu.

Andhika menambahkan, tema yang diangkat pada Jakarnaval tahun ini adalah ‘Kekayaan Intelektual Nusantara untuk Dunia’ yang berisi arya anak-anak muda Jakarta.

“Yang unik adalah, mereka menampilkan Tokoh Cerita Nusantara yang dikemas secara kreatif, apik dan kekinian. Kita persembahkan kekayaan intelektual tersebut untuk dunia. Hal ini juga memperkuat posisi Jakarta sebagai Kota Global,” ungkapnya.