Sukses

Upaya Perdamaian di Lampung Timur Digelar

Sejumlah anggota Muspida Lampung, termasuk Gubernur dan Wakapolda meninjau lokasi kerusuhan antardesa di Kecamatan Mataram Baru. Upaya perdamaian pun digelar.

Liputan6.com, Lampung: Untuk mendamaikan warga tiga desa di Kecamatan Mataram Baru dan Way Jepara, Lampung Timur, yang saling menyerang pada Jumat kemarin, Musyawarah Pimpinan Daerah setempat turun ke lokasi, Sabtu (1/3). Upaya perdamaian yang akan digelar di Kecamatan Mataram Baru, dihadiri Gubernur Lampung dan Wakil Kepala Kepolisian Daerah serta instansi terkait.

Berdasarkan pemantauan SCTV, situasi di lokasi kerusuhan sepenuhnya telah dapat dikendalikan dengan penempatan ratusan kepolisian di sejumlah titik. Kendati begitu, sekitar 300 kepala keluarga yang mengungsi ke tiga desa tetangga belum berani pulang lantaran khawatir akan kerusuhan susulan [baca: Kerusuhan Berhenti, Kebon Damar Masih Tegang].

Kerusuhan yang mengakibatkan 47 rumah terbakar dan empat warga luka-luka itu dipicu persoalan sengketa tanah seluas 285 hektare di Desa Kebon Damar. Lahan bekas transmigrasi itu sempat terbengkalai. Setelah digarap warga Desa Kebon Damar, belakangan warga Desa Braja Emas dan Braja Fajar berusaha menguasainya [baca: Akibat Sengketa Tanah, Sebuah Desa Diobrak-Abrik].(ORS/Bisrie Merduani)
    EnamPlus