Sukses

Tanggapi Cak Imin, PPP: Tidak Ada Partai Lain yang Halangi Koalisi Gerindra-PKB

Arsul Sani meyakini tidak ada partai politik yang ingin menghalangi pembentukan koalisi Pilpres. Sebab partai-partai tentu menyambut positif kelahiran poros-poros Pilpres 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melalui Wakil Ketua Umum Arsul Sani meyakini tidak ada partai politik yang ingin menghalangi pembentukan koalisi Pilpres. Sebab partai-partai tentu menyambut positif kelahiran poros-poros Pilpres 2024.

Hal itu menanggapi pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bahwa ada yang berupaya menghambat terbentuknya koalisi Gerindra-PKB.

"Tanya sama Cak Imin siapa yang menghalangi dia. Yang jelas, kalau partai lain tidak ada yang menghalangi, kalau partai politik lain. Bahkan saya yakin itu menyambut positif," ujar Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/8/2022).

Sebab mayoritas partai menginginkan lebih dari dua pasang calon presiden dan calon wakil presiden yang berkontestasi di Pilpres 2024. Partai tidak ingin terjadi polarisasi seperti pemilu sebelumnya.

"Karena kalau kita bicara internal partai kebanyakan, tidak semuanya ya tapi mayoritas itu inginnya lebih dari dua pasang," kata Arsul.

Sementara dinamika politik hari ini memungkinkan untuk tercipta lebih dari dua pasang calon.

"Karena ruangnya tercipta. Ruang tercipta itu apa, ya karena kontestannya hanya 2 aja. Coba kalau kontestannya sampai 4 gitu, lebih, apalagi yang mau kita omongi soal politik identitas," papar anggota Komisi III DPR RI ini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Cak Imin Sebut Banyak Gangguan

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan, perjalanan menuju capres 2024 masih panjang. Meski telah resmi berkoalisi dengan Partai Gerindra, Cak Imin mengaku tantangan menuju Pilpres masih ada.

Bahkan saat belum resmi berkoalisi, ia mengaku menemui banyak hambatan dan gangguan.

"Ini kira-kira baru permulaan. Perjalanannya masih panjang. Kemarin kita baru koalisi dengan Gerindra, sebelum koalisi sudah banyak yang mengadang, menghambat, mengganggu. Setelah koalisi juga sudah mulai macam-macam gangguannya," kata Cak Imin dalam keterangannya, Senin (15/8/2022).

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS