Sukses

Dukung Penuh Kapolri, Masyarakat Cinta Polri Bagikan Ratusan Bunga Mawar di Acara Malam Hening Justice For Joshua

Aliansi Masyarakat Cinta Polri membagikan ratusan bunga mawar ke masyarakat di acara Malam Hening Justice For Joshua, di Plaza Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2022).

Liputan6.com, Jakarta - Aliansi Masyarakat Cinta Polri membagikan ratusan bunga mawar ke masyarakat di acara Malam Hening Justice For Joshua, di Plaza Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2022).

Acara yang dihadiri oleh beberapa tokoh maayarakat seperti Refly Harun, Irma Hutabarat, Kamarudin Simandjutak, dan lain-lain,  menyalakan 4000 lilin dan diisi oleh orasi beberapa tokoh.

Koordinator Aliansi Masyarakat Cinta Polri Gilman Hanif mengatakan, aksi menabur bunga mawar ini dalam rangka mendukung kepolisian dan Kapolri dalam mengusut tuntas kasus tewasnya Brigadir Joshua.

"Aksi tabur bunga mawar ini kita lakukan untuk memberikan dukungan terhadap Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk memberantas mafia di internal Polri dan mengusut tuntas pembunuhan Brigadir Joshua," ujar Gilman dalam keterangan yang diterima, Jumat (19/8/2022).

Gilman menyebut, aksi tabur bunga mawar ini merupakan bentuk kecintaan rakyat kepada instansi kepolisian di era Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang dianggap berani dan tegas mengusut tragedi kemanusiaan yang menyita perhatian masyarakat.

2 dari 2 halaman

Kapolri: Takkan Ada yang Ditutupi, Semua Dibuka Sesuai Fakta

Kapolri Jenderal Listyo Sigit menegaskan, pengusutan terkait kematian Brigadir J masih terus dilakukan. Tim khusus terus bekerja maksimal sehingga ke depannya akan bisa ditentukan pihak-pihak yang melanggar pidana, menghalangi penyidikan atau Obstruction of Justice dan mana yang melanggar kode etik dalam kasus ini.

Hal itu disampaikan Listyo Sigit saat menggelar arahan melalui video conference kepada seluruh jajaran mulai dari tingkat Mabes Polri hingga Polda Jajaran se-Indonesia, Kamis (18/8/2022). Ia memberikan pengarahan terkini soal perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas).

"Harapannya adalah proses yang sudah dilakukan, segera kita sampaikan ke publik, kita libatkan juga kelompok eksternal, masyarakat juga ikut mengawasi, teman-teman di Komnas HAM, Kompolnas juga ikut mengawasi termasuk juga rekan mitra kerja kita yang ada di DPR juga ikut mengawasi dan ini semua menjadi pertaruhan kita. Oleh karena itu, ini yang harus kita jaga dan kita perjuangkan bersama ke depan," papar Sigit yang dilansir dari Antara.

Dia memastikan, Polri akan terus mengusut tuntas kasus itu tanpa ada yang ditutup-tutupi. Hal itu juga sebagaimana instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tentunya masih ada beberapa kegiatan yang saat ini sedang kita laksanakan terkait dengan kasus tersebut dan ini adalah pertaruhan Institusi Polri, pertaruhan marwah kita sehingga harapan kita angka 78 itu minimal sama atau naik karena sesuai dengan arahan Bapak Presiden, tidak akan ada yang ditutup-tutupi, semua kita buka sesuai fakta, ungkap kebenaran apa adanya, jadi itu yang menjadi pegangan kita," ujar Sigit.