Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendorong agar seluruh fasilitas pelayanan kesehatan memprioritaskan penggunaan alat kesehatan (alkes) produksi dalam negeri.
Hal ini sebagai upaya meningkatkan perekonomian bangsa sekaligus mendorong ketahanan sistem kesehatan yang merupakan pilar ketiga transformasi kesehatan.
Advertisement
Baca Juga
"Untuk pembelian pemerintah, Pak Presiden minta sekitar 40 persen dari anggaran dipakai untuk belanja UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) supaya terjadi perputaran," kata Budi Gunadi dikutip dari siaran pers, Sabtu (20/8/2022).
"Untuk itu, semua alkes yang bisa diproduksi dalam negeri harus dioptimalkan," sambungnya.
Menurut dia, saat ini Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan telah mengidentifikasi alat-alat kesehatan yang mampu diproduksi dalam negeri. Nantinya, alkes produksi dalam negeri dimasukan di e-Katalog agar dapat dimanfaatkan secara luas.
"Saya sudah minta agar dipastikan apa saja alat-alat yang bisa diproduksi dalam negeri untuk selanjutnya kita kunci di e-Katalog. Salah satunya tempat tidur, semua rumah sakit pusat maupun daerah harus pakai tempat tidur produksi dalam negeri," jelasnya.
Selain tempat tidur, alat kesehatan yang telah diidentifikasi mampu memenuhi pangsa pasar dalam negeri yakni, antropometri. Kemudian, kasa, kapas, dan lain-lain.
"Saat ini, kita telah melakukan pembelian 300 ribu antropometri untuk selanjutnya didistribusikan ke puskesmas, posyandu prima, dan posyandu di seluruh Indonesia,” ujar Budi.
Siapkan Langkah Strategis
Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Teten Masduki mengatakan telah menyiapkan langkah strategis guna memenuhi kebutuhan alat kesehatan produksi dalam negeri.
Pertama, dengan mendorong UMKM masuk dalam industri berbasis teknologi dan kreativitas. Kedua, dengan membangun rumah produksi bersama bagi para pelaku UMKM.
"Jadi nanti pemerintah bersama UMKM bisa duduk bersama untuk mengembangkan ekosistem mengenai produk dibutuhkan pemerintah dan ekosistem pembiayaannya," pungkas Teten.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement