Sukses

Puan Maharani Awali Safari Politik dengan Sambangi Surya Paloh Besok

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani akan melakukan safari politik dengan menyambangi ketua umum partai politik.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani akan melakukan safari politik dengan menyambangi ketua umum partai politik. Dimulai besok, Senin 22 Agustus 2022, Puan akan menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

"Insyaallah besok ketemu Pak Surya Paloh. Ikuti saya dan bagaimana pertemuannya," kata Puan saat berjumpa di Kompleks GBK Jakarta, Minggu (21/8/2022).

Puan berharap, pertemuan bisa berjalan baik. Dia memastikan, agenda pertemuan bersifat kekeluargaan dengan tujuan membangun Indonesia yang lebih baik.

"Insyaallah bisa berjalan baik dan lancar dan silaturahminya, kekeluargaan untuk membangun Indonesia yang lebih baik," kata dia.

Terkait lokasi pertemuan, Puan mengatakan di Nasdem Tower Jakarta. Hal itu dilakukan Puan sebagai bentuk hormat dan kesopanan untuk Surya Paloh sebagai senior dan rekan dari orang tuanya.

"Pak Surya ini kan senior saya, om saya, teman orang tua saya, jadi saya yang datang ke Nasdem Tower, Insyaallah," kata Puan.

Terkait waktu kunjungan ke Nasdem Tower, politikus PDIP ini belum menjawab. Hal itu disebabkan masih dalam tahap penyesuaian jadwal dan akan diinformasikan sesegera mungkin ke publik.

2 dari 4 halaman

Elite Sebut Megawati Jadi Penentu Akhir Arah Koalisi PDIP di Pemilu 2024

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Bambang Wuryanto mengatakan, arah kerja sama Pemilu 2024 akan ditentukan ketua umumnya Megawati Soekarnoputri.

Menurut Bambang Wuryanto, saat ini semua kader menunggu komando dari Megawati Soekarnoputri untuk menentukan arah koalisi.

"Bicara soal kerja sama politik itu utamanya adalah ibu ketua umum," ujar Bambang kepada wartawan dikutip Jumat (19/8/2022).

Sebelumnya PDIP membuka peluang kerja sama politik dengan partai pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). PDI Perjuangan akan menentukan arah apakah berlabuh dengan koalisi Gerindra-PKB atau Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Golkar, PPP dan PAN.

Namun, Bambang belum bisa memastikan ke mana PDIP akan melakukan kerja sama politik. Menurutnya kader PDIP yang mungkin tahu adalah Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

"Mungkin Pak Sekjen denger karena beliau dekat, kan gitu Hampir day to day ketemu, mungkin beliau dengar. Tetapi saya nggak tahu," ujarnya.

 

3 dari 4 halaman

PKB: Kalau PDIP Mau Gabung Koalisi, Monggo

Gerindra-PKB membuka pintu lebar-lebar bagi PDI Perjuangan bila ingin bergabung dengan koalisi mereka. Dalam waktu dekat, PDIP akan bersilaturrahim dengan kedua partai tersebut.

"Silaturrahim monggo saja. Kalau mau gabung monggo, kan sudah jelas pemegang mandatnya," ujar Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, kepada wartawan, Jumat (19/8).

Jazilul menuturkan, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar selaku pemegang mandat memiliki kewenangan menentukan apakah PDIP bergabung dengan koalisi atau tidak.

"Kan mandatnya ada di tangan Pak Prabowo dan Gus Muhaimin," ucapnya.

"Maka terbuka bagi siapa saja dan partai apa saja, termasuk PDIP, yang mau silaturrahim," kata Jazilul.

4 dari 4 halaman

Hasto Sebut Peluang PDIP Berkoalisi dengan Parpol Pemerintah Besar

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melalui Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto mengatakan, peluang PDIP berkoalisi dengan partai-partai yang saat ini mengusung Presiden Joko Widodo besar.

Tidak hanya dengan Gerindra-PKB, PDIP juga membuka peluang dengan koalisi Golkar.

"Tidak hanya dengan Gerindra PKB, PPP, kemudian dengan Golkar. Pendeknya dengan seluruh parpol yang mengusung Pak Jokowi," ujar Hasto ditemui saat perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-77 di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (17/8/2022).

Partai-partai yang saat ini mendukung Presiden Joko Widodo punya hubungan yang dekat. Para ketua umum partai sering bertemu.

"Seluruh partai politik yang saat ini mengusung pemerintahan pak Jokowi kan di antara para ketua umum sering ketemu. Bersama dengan bapak presiden dengan kiai haji Ma'ruf Amin kami sering berdialog," ujar Hasto.

PDIP menghormati partai-partai pemerintah yang sudah membangun masing-masing koalisi. Seperti Gerindra dan PKB, dan Golkar, PPP, PAN membangun Koalisi Indonesia Bersatu.

PDIP punya skala prioritas yang berbeda untuk saat ini. Maka itu belum juga menentukan koalisi. Namun pada saatnya strategi PDIP ini akan bemuara ke penetapan calon presiden dan calon wakil presiden.

"PDIP punya strategi tersendiri tapi pada akhirnya seluruh kerja sama itu akan bermuara pada siapa yang menjadi calon presiden dan calon wakil presiden," kata Hasto.