Liputan6.com, Tanjung Siapi-api: Apeng, pemilik Kapal Motor Mutiara Indah yang terbakar dan tenggelam di perairan Tanjung Siapi-api, Sumatra Utara, ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Resor Asahan, baru-baru ini. Sayangnya, meski statusnya sudah diputuskan, Apeng belum juga tertangkap. Dia buron dan masuk daftar pencarian orang Polres Asahan [baca: Kapal Mutiara Indah Terbakar, 4 Penumpang Tewas].
Sebelumnya, Apeng sempat dua kali dipanggil polisi. Namun, hingga hari ketujuh pascakecelakaan KM Mutiara, dia belum juga muncul. Saat polisi mendatangi rumahnya di kawasan Tanjungledong pun tersangka beserta keluarga sudah pergi.
Sedangkan dua tersangka lainnya, yaitu Efendi Simatupang yang belakangan diketahui sebagai nakhoda tembakan dan Efendi Purba, Kepala Kamar Mesin KM Mutiara Indah hingga Ahad ini masih ditahan di Markas Polres Asahan. Keduanya dituduh lalai sehingga mengakibatkan tewasnya orang lain. Sementara lima anak buah kapal masih berstatus sebagai saksi.
KM Mutiara Indah terbakar dan tenggelam, Senin silam, dalam perjalanan dari Tanjungledong menuju Tanjungasahan. Dalam peristiwa ini, dari 143 penumpang, 44 ditemukan tewas, sepuluh orang masuk rumah sakit, 26 dinyatakan hilang, dan 63 orang selamat. Hari ini, Tim Search and Rescue menghentikan upaya pencarian korban [baca: Pencarian Korban KM Mutiara Diminta Dihentikan].(SID/Tim Liputan 6 SCTV)
Sebelumnya, Apeng sempat dua kali dipanggil polisi. Namun, hingga hari ketujuh pascakecelakaan KM Mutiara, dia belum juga muncul. Saat polisi mendatangi rumahnya di kawasan Tanjungledong pun tersangka beserta keluarga sudah pergi.
Sedangkan dua tersangka lainnya, yaitu Efendi Simatupang yang belakangan diketahui sebagai nakhoda tembakan dan Efendi Purba, Kepala Kamar Mesin KM Mutiara Indah hingga Ahad ini masih ditahan di Markas Polres Asahan. Keduanya dituduh lalai sehingga mengakibatkan tewasnya orang lain. Sementara lima anak buah kapal masih berstatus sebagai saksi.
KM Mutiara Indah terbakar dan tenggelam, Senin silam, dalam perjalanan dari Tanjungledong menuju Tanjungasahan. Dalam peristiwa ini, dari 143 penumpang, 44 ditemukan tewas, sepuluh orang masuk rumah sakit, 26 dinyatakan hilang, dan 63 orang selamat. Hari ini, Tim Search and Rescue menghentikan upaya pencarian korban [baca: Pencarian Korban KM Mutiara Diminta Dihentikan].(SID/Tim Liputan 6 SCTV)