Sukses

Ini Respons Olly Dondokambey soal Kabar Akan Ditunjuk Sebagai Menpan RB

Nama Bendahara Umum PDIP yang juga Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dikabarkan masuk ke dalam bursa sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).

Liputan6.com, Jakarta Nama Bendahara Umum PDIP yang juga Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dikabarkan masuk ke dalam bursa sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).

Terkait kabar tersebut, dia pun menanggapinya meski singkat. Di mana awak media menanyakan kepada dirinya apakah sudah dihubungi pihak Istana atau belum.

"Belum," kata Olly saat ditemui di NasDem Tower, Jakarta, Senin (22/8/2022).

Ketika ditanya kesiapannya menjadi menteri, dia tidak memberikan jawaban. Olly hanya terlihat menganggukkan kepala saja.

Di lain sisi, sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani tak menampik atau juga membenarkan. Menurut dia, pengganti almarhum Tjahjo Kumolo sebagai Menpan-RB akan membuat heboh.

"Ya enggak ya? Tetapi yang pasti bikin kejutan," jelas Puan di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (21/8/2022).

 

2 dari 3 halaman

Punya Prestasi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga tidak membantah nama Olly Dondokambey salah satu yang masuk dalam bursa menteri itu.

"Pokoknya nama-nama kader PDIP yang berprestasi, ya banyak," kata Hasto

Meski demikian, nama-nama yang diseleksi PDIP akan diumumkan Presiden Jokowi sesuai hak prerogatif. Yang jelas, Ketum Megawati sudah punya nama-namanya.

"Tetapi nama-nama sudah disampaikan oleh ibu Megawati Soekarnoputri, karena kita ini kan taat asas, ada nama-nama yang disampaikan dan kemudian Presiden Jokowi yang mengambil keputusan atas nama yang disampaikan," ucap Hasto.

 

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 3 halaman

Sudah Berdialog

Dia menambahkan, Megawati dan Jokowi sudah berdialog terkait nama MenPAN-RB.

Mereka juga berbincang terkait agenda bangsa.

"Nama-nama kan, ibu ketum sudah bertemu dengan Bapak Jokowi, sudah mengadakan dialog yang cukup panjang, nama-nama sudah disampaikan dan dalam dialog itu kan juga dibahas hal-hal yang lain," tandas Hasto.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com