Liputan6.com, Jakarta - Koalisi Perjuangan Warga Jakarta (KOPAJA) akan memberikan Surat Peringatan (SP) 2 kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini, Selasa (23/8/2022). Kopaja menuntut Anies, untuk menyelesaikan setidaknya sembilan permasalahan di DKI Jakarta.
Surat Peringatan (SP) 2 tersebut akan diberikan pada pukul 10.00 WIB di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Merdeka Selatan Jakarta Pusat.
Adapun sebelumnya, Kopaja mengklaim telah memberikan Surat Peringatan (SP) 1 kepada Anies pada 22 April 2022. Namun, tak ada respons dari Anies yang akan berakhir masa jabatannya pada 16 Oktober 2022 mendatang.
Advertisement
"Namun, pascapemberian SP 1 tersebut, kami tidak melihat itikad baik dan upaya maksimal dari Gubernur DKI Jakarta untuk menyelesaikan 9 permasalahan di Provinsi DKI Jakarta," demikian bunyi undangan Kopaja yang diterima Liputan6.com, Senin 22 Agustus 2022.
Baca Juga
Adapun sembilan rekomendasi yang telah disampaikan oleh Kopaja antara lain, pertama mendesak untuk menyelesaikan buruknya kualitas udara Jakarta yang sudah melebihi Baku Mutu Udara Ambien Nasional (BMUAN).
Kedua, mendesak untuk menyelesaikan permasalahan sulitnya akses air bersih dan terlanggarnya hak atas air warga Jakarta akibat swastanisasi air Jakarta.
Ketiga, terkait genanganan banjir Jakarta belum mengakar pada beberapa penyebab banjir. Keempat, soal ketidakseriusan Pemprov DKI Jakarta dalam memperluas akses terhadap bantuan hukum.
Kelima, permasalahan lemahnya perlindungan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil di Teluk Jakarta. Keenam, terkait reklamasi yang Masih Terus Berlanjut.
Ketujuh, permasalahan hunian yang layak masih menjadi masalah krusial. Kedelapan, soal penggusuran paksa yang masih menghantui warga Jakarta. Terakhir, belum maksimalnya penanganan Covid-19 serta dampak sosialnya.
Kopaja menerangkan bahwa sembilan permasalahan publik tersebut sangat krusial dan mendesak untuk diselesaikan karena berkaitan langsung dengan peningkatan standar kehidupan mendasar yang layak bagi manusia, khususnya warga DKI Jakarta.Â
Kopaja menegaskan menolak politisasi terhadap isu publik dan menuntut Anies secara serius menuntaskan persoalan tersebut secara struktural dan berkelanjutan.Â
Habis Jabatan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri kegiatan jalan sehat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77. Kegiatan ini diselenggarakan oleh DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta.
Pada kegiatan itu, Anies menyoroti semangat semua kader PKS yang tak kendur ditengah cuaca yang terik. Semangat itu disebut Anies sebagai tanda-tanda PKS siap jadi yang terdepan di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"InsyaAllah tanda-tanda nih, kalau hari ini semangat, Insyaallah yang terdepan nanti di 2024. Siap?," kata Anies di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (21/8/2022).
Anies menyatakan kendati Agustus 2022 menjadi bulan penghabisan kepemimpinannya sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta. Namun, bukan berarti dia akan meninggalkan Jakarta.
"Bulan Agustus ini adalah bulan penghabisan. Sebentar lagi tugas di kantor Gubernur sudah selesai tapi bukan berarti meninggalkan Jakarta. betul?," ujar dia
"Betul," jawab para kader PKS peserta jalan sehat.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu juga mengucapkan terima kasih kepada PKS yang telah menemani perjalanan politiknya di DKI Jakarta. Dia bercerita awal mula PKS mengusungnya hingga mendukung program-program kerjanya sebagai gubernur.
"Saya ingin sampaikan pertama, terima kasih perjalanan lima tahun ini PKS mulai dengan mengusung, mulai dengan kampanye bersama, lalu susun program, menjaga program bersama-sama, kemudian pelaksanaan di lapangan juga didukung sama-sama," jelas dia.
Â
Advertisement