Sukses

LAN RI Luncurkan Puluhan Konten Pembelajaran Digital untuk ASN

Saat ini, fitur ASN Berpijar dalam SIPKA LAN telah menyediakan 35 topik pembelajaran yang beragam dan interaktif.

Liputan6.com, Jakarta Dalam upaya berkelanjutan menyiapkan Aparatur Sipil Negara (ASN) menghadapi era digitalisasi, Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) meluncurkan fitur baru ASN Berpijar dalam aplikasi SIPKA LAN (Sistem Informasi Pengembangan Kompetensi Aparatur).

Kolaborasi antara LAN RI, Microsoft Indonesia, dan Pijar Foundation, ASN Berpijar memungkinkan 3 juta lebih ASN di Indonesia mempelajari berbagai konten modern seputar dunia digital secara fleksibel sesuai minat dan kecepatan masing-masing, misalnya desain proposal, project management, dan kolaborasi interaktif.

Bertempat di kantor LAN RI di Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2024), fitur ASN Berpijar resmi diluncurkan oleh Dr. Muhammad Taufiq selaku Pelaksana Harian (PLH) LAN RI, dengan didampingi perwakilan para mitra, yakni Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir dan Direktur Eksekutif Pijar Foundation Ferro Ferizka.

"Kita perlu mengembangkan kompetensi future skills bagi ASN, termasuk literasi digital, pemikiran kritis, kemampuan adaptasi, hingga kemampuan berorganisasi, sehingga dapat berkontribusi aktif terhadap perkembangan ekosistem digital. LAN RI proaktif mendorong pengembangan Smart ASN atau birokrasi kelas dunia yang mendorong inovasi serta kebijakan yang responsif terhadap tantangan zaman," ujar Dr. Muhammad Taufiq.

Sejalan dengan LAN RI, Direktur Eksekutif Pijar Foundation Ferro Ferizka mengungkapkan pentingnya optimalisasi talenta ASN bagi masa depan Indonesia.

"Tren digital dunia berkembang dengan sangat cepat, dan kita perlu menyiapkan talenta Indonesia dalam menghadapinya. Kami mendukung upaya LAN RI dalam mendorong kolaborasi lintas-sektor untuk menguatkan ekosistem pembelajaran digital bagi para talenta ASN menuju inovasi dalam birokrasi," ujar dia.

Bagi para ASN, pembelajaran dalam fitur ASN Berpijar dapat dikonversi menjadi Jam Pelajaran (JP) serta menghasilkan sertifikat, sehingga memberikan nilai tambah dalam proses pengembangan keahlian dan karier ASN. Saat ini, fitur ASN Berpijar dalam SIPKA LAN telah menyediakan 35 topik pembelajaran yang beragam dan interaktif.

Misalnya, ASN dapat mempelajari strategi penyusunan proposal dengan Office 365, project management tools Microsoft, hingga penggunaan sistem kolaborasi melalui Microsoft 365. Berbagai konten pembelajaran ASN Berpijar juga dapat diakses melalui web asn.futureskills.id.

Dharma Simorangkir, Presiden Direktur Microsoft Indonesia mengatakan, dalam era di mana transformasi dan inovasi terjadi setiap harinya, kita perlu memiliki growth mindset untuk terus belajar.

"Inisiatif pembelajaran yang LAN RI lakukan pun telah menunjukkan growth mindset tersebut, dan kami menyambutnya dengan positif. Kami berharap konten-konten yang kami bagikan dapat memperkuat keterampilan dan pengetahuan rekan-rekan ASN dalam menghadapi perubahan menuju pemerintahan yang semakin terdigitalisasi," jelas dia.

 

2 dari 2 halaman

Menegaskan Komitmen dan Semangat Bersama

Turut hadir dalam acara peluncuran fitur ASN Berpijar adalah perwakilan pimpinan dari 20 Instansi Pembina Teknis dan Pimpinan Lembaga Penyelenggara Pelatihan Kementerian/Lembaga. Hal ini menegaskan komitmen dan semangat bersama dalam mengoptimalisasi pengembangan kompetensi ASN di Indonesia.

Dalam acara tersebut, LAN RI juga mengadakan sosialisasi kebijakan pelatihan pengembangan kompetensi ASN secara terintegrasi sebagaimana diamanahkan dalam Peraturan LAN Nomor 6 Tahun 2023 tentang Sistem Pembelajaran Pengembangan Kompetensi secara Terintegrasi (Corporate University/Corpu) dan Keputusan Kepala LAN No. 714/K.1/PDP.09/2023 tentang Pedoman Kurikulum dan Penyelenggaraan Pelatihan Sosial Kultural.

Selain kebijakan tersebut, LAN juga melakukan pembaharuan instrumen evaluasi pasca-pelatihan dan Pedoman Coaching dan Mentoring dalam Pelatihan Dasar CPNS.

Fitur ASN Berpijar pada SIPKA LAN diharapkan menjadi katalis transformasi menuju layanan publik yang lebih modern, efektif, dan efisien.

 

 

Video Terkini