Guru Besar Fakultas Hukum UI Erman Rajagukguk Meninggal Dunia

Yusril Izha Mahendra 'Bantu' Anas Urbaningrum di Persidangan — Selain Yusril Ihza Mahendra, kuasa Anas Urbaningrum juga menghadirkan Ahli Hukum Pidana Prof Erman Rajagukguk, Jakarta, Rabu (3/9/14). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Guru besar Fakultas Hukum Univeritas Indonesia (FHUI) Erman Rajagukguk meninggal dunia. Erman dikabarkan meninggal dunia di RSUD Kota Mataram pada Selasa, 23 Agustus 2022 sekitar pukul 22.31 WITA.

"Segenap pimpinan dan keluarga besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia berduka cita yang mendalam atas berpulangnya Prof Erman Rajagukguk, S.H., LL.M., Ph.D. (Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia)," demikian kicauan dari akun Twitter Fakultas Hukum UI @HukumUI, dikutip Rabu (24/8/2022).

Rencananya, almarhum akan dimakamkan di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Guru Besar FHUI Erman Rajagukguk meninggal dunia. (Twitter @HukumUI)

"Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga besar yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kekuatan," tulis akun @HukumUI.

Dikutip dari berbagai sumber, Erman Rajagukguk lahir 76 tahun lalu di Padang, Sumatera Barat tepatnya pada 1 Juni 1946. Erman lulus Sarjana Hukum dari FHUI pada 1975, kemudian melanjutkan pendidikan Strata S2 dan S3-nya di School of Law University of Washington, Seattle.

Erman dikenal peduli pada masalah hukum internasional publik. Dia telah menelurkan karya-karya ilmiah yang tersebar di berbagai jurnal ilmiah, seminar, dan pertemuan-pertemuan ilmiah lainnya.

Penelitian yang menyoal jaminan kesehatan nasional dan BPJS merupakan karya pertama yang dipublikasikan The Lancet, dimana seluruh tim penulisnya berasal dari Indonesia.

2 dari 2 halaman

Dapat Penghargaan Internasional

Kesetiaan Prof Erman pada dunia akademis dan pengabdiannya kepada masyarakat mengantarkan Prof Erman memperoleh penghargaan “Honorary Initiation” dari University of Washington Chapter of The Order of The Coif pada 28 November 2011 dan “Lifetime Achievement Award” pada 12 Juni 2013 silam.

Selamat jalan, Profesor Erman.