Sukses

Komnas PA: Ada Orang Seolah Mau Melindungi Anak Ferdy Sambo, Itu Pencitraan

Ketua Komnas PA mengungkapkan adanya keluarga besar Ferdy Sambo dan istrinya dinilai telah cukup untuk melindungi anak-anak dari Ferdy Sambo.

Liputan6.com, Jakarta Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) turut memperhatikan sejumlah pihak berusaha melindungi anak mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo yang terjerat kasus pembunuhan Brigadir Yoshua. Komnas PA menyindir sejumlah pihak seakan menjadi pahlawan untuk melindungi anak Ferdy Sambo. 

Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait mengatakan, kasus Ferdy Sambo menarik perhatian publik begitupun terhadap anak dari jenderal bintang dua tersebut. Menurutnya, sejumlah lembaga berusaha untuk melakukan penanganan dan berusaha melindungi anak Ferdy Sambo yang terjerat kasus dugaan pembunuhan. 

"Anak Sambo kan ada keluarganya, kita serahkan ke sana tanggung jawabnya, bukan kita ambil alih, bukan sok jadi pahlawan,” ujar Arist saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (26/8/2022).

Pemberian perlindungan terhadap anak Ferdy Sambo tidak terlalu berlebihan seakan mencari panggung pada kasus yang dialami Ferdy Sambo. Menurutnya masih banyak anak yang perlu mendapatkan perlindungan kasus yang dinilai lebih penting. 

"Kan masih banyak ini anak yang butuh perlindungan, baru saja saya menangani empat kasus kejahatan seksual, nah itu yang perlu mendapatkan perlindungan," tegas Arist. 

Arist menjelaskan, anak Ferdy Sambo bukan yatim piatu yang perlu mendapatkan perlindungan, namun hanya orang tuanya tersangkut hukum. Perlindungan terhadap anak Ferdy Sambo lebih baik mendapat perlindungan dari keluarga besar Ferdy Sambo dan istrinya. 

"Karenakan istrinya juga belum ditahan ya, terus dia juga punya bibi, paman, kakak, punya keluarga besar dari sambo," jelas Arist. 

Arist mengungkapkan, adanya keluarga besar Ferdy Sambo dan istrinya dinilai telah cukup untuk melindungi anak-anak dari Ferdy Sambo. Menurutnya di luar dari kasus tersebut masih banyak anak yang perlu mendapatkan perlindungan, salah satunya anak terduga teroris. 

"Terus ngapain kita ibarat mau melindungi anaknya. Menurut saya karena ini merupakan isu nasional, maka harus diambil alih oleh Kementerian PPPA," ungkap Arist.

2 dari 3 halaman

Perlindungan Anak Sambo Bukan Hal Emergency

Komnas PA menyebutkan penanganan dan perlindungan terhadap anak Ferdy Sambo cukup dilakukan negara melalui Kementerian PPPA. Komnas PA menilai pemberian perlindungan terhadap anak Ferdy Sambo tidak dilakukan secara berlebihan, keluarga besar Ferdy Sambo mampu memberikan perlindungan. 

"Kita serahkan saja pada keluarga Sambo, karena anak-anaknya bukan yatim piatu bukan dari keluarga miskin. Saya kira untuk hidup sampai baik tidak kekurangan apapun," kata Arist. 

Atas dasar tersebut Komnas PA tidak ingin masuk untuk membantu memberikan perlindungan kepada anak Ferdy Sambo. Perlindungan anak Ferdy Sambo bukan sebuah hal yang emergency sehingga perlu perlindungan khusus. 

"Jadi kalau ada orang yang seolah-olah mau melindungi, ya bisa saja itu disebut pencitraan. Sekali lagi itu bukan anak yatim piatu, itu dari keluarga kaya, Irjen," pungkas Arist. 

Sementara itu, Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi mengatakan, telah mendatangi dan menemui langsung Ferdy Sambo di Mako Brimob Polri. LPAI telah berbicara langsung dengan Ferdy membahas keluarganya, terutama anak-anaknya. 

"Iya tadi kami sudah bertemu langsung dan berbincang dengan FS, salah satunya penanganan anak," ujar Kak Seto kepada Liputan6.com, Selasa 23 Agustus 2022. 

 

3 dari 3 halaman

Pesan Ferdy Sambo kepada Anak-Anaknya

Kak Seto menjelaskan, LPAI telah meminta izin untuk melindungi anak Ferdy Sambo. Pihaknya pun telah mendapatkan izin dari Ferdy soal anak-anaknya. Nantinya, LPAI akan melakukan hal yang sama dengan meminta izin kepada istri Ferdy yakni Putri Candrawathi. 

"Bahkan beliau mengucapkan terima kasih atas kepedulian pada putra putrinya yang mungkin saat ini mengalami perundungan terutama di media sosial," jelas Kak Seto. 

Dia mengungkapkan, pada pertemuan tersebut Ferdy Sambo memberikan izin kepada LPAI untuk mendampingi dan memberikan semangat kepada anak-anaknya.

Tidak hanya itu, FS memberikan pesan kepada LPAI apabila terdapat kesalahan dari orang tuanya untuk tidak diikuti dan terus mencapai cita-citanya. 

"Itu pesan yang disampaikan FS kepada kepada kami sebagai LPAI," ungkap Seto.