Sukses

Marmer Pilar Gedung DPR RI Tiba-Tiba Rontok, Setjen Turun Tangan

Marmer pilar Gedung DPR yang jatuh bahkan nyaris mengenai pegawai saat berada di dekat lokasi.

Liputan6.com, Jakarta - Marmer pada pilar Gedung DPR RI tiba-tiba rontok. Peristiwa itu terjadi di bagian belakang Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat (26/8/2022) siang.

Saat kejadian, terdengar suara keras dari marmer yang rontok dan menghantam bangku yang ada di dekatnya. Marmaer yang jatuh bahkan nyaris mengenai pegawai DPR yang sedang duduk di lokasi tersebut.

Terlihat marmer yang kurang lebih panjangnya 3 meter ini terlepas dari salah satu pilar Gedung DPR. Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR pun turun tangan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mengatakan, copotnya marmer dari pilar penyangga Gedung DPR ini memang sudah beberapa kali terjadi. 

Adapun penyebabnya karena material bangunan yang sudah menua, sehingga lapuk dan kering.

"Karena ini bangunan lama maka banyak material yang juga mulai lapuk atau kering," kata Indra kepada wartawan.

Indra mengatakan akan segera dilakukan perbaikan. Setjen masih menghitung biaya untuk perbaikan marmer pada pilar Gedung DPR. Sementara sisa-sisa marmer yang copot di Nusantara III sudah dibereskan.

"Sudah dicek tapi akan dikerjakan minggu ini karena masih dihitung dan dikerjakan dengan perbaikan di lokasi lain sekalian," ujarnya.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Merdeka.com

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Anggaran Fantastis Cetak Kalender DPR

Sementara itu, DPR RI juga tengah menjadi sorotan setelah menganggarkan Rp 955.737.000 untuk mencetak kalender. Anggaran fantastis proyek pengadaan kalender ini dilihat dari situs lpse.dpr.go.id pada Jumat (26/8/2022).

Tender itu diberi nama Pencetakan Kalender DPR RI dengan kode tender 739087. Dana yang dianggarkan untuk mencetak kalender berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022.

Tanggal pembuatan tender ini pada 23 Agustus 2022. Tender itu berada pada satuan kerja Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI.

"Tahun anggaran APBN 2022. Nilai pagu paket Rp 955.737.000. Nilai HPS paket Rp 901.875.000," demikian keterangan di situs lpse.dpr.go.id.

Metode tender adalah pascakualifikasi. Jenis kontrak dalam tender tersebut adalah Lumsum. Lokasi pekerjaannya di Gedung DPR RI, Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav.1 Jakarta Pusat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.