Liputan6.com, Jakarta - Aktivis mahasiswa angkatan 1998 yang tergabung dalam Barikade 98 mengecam fitnah yang dialamatkan Faizal Assegaf terhadap Menteri BUMN Erick Thohir. Barikade 98 menilai bahwa tindakan Faizal tersebut telah memprovokasi kebencian sekaligus mencederai martabat manusia.
Oleh karena tindakan Faizal yang telah menyebar fitnah tersebut, Barikade 98 melaporkannya ke Bareskrim Mabes Polri pada Jumat (26/8).
"Kami telah melakukan pelaporan atas saudara FA le Bareskrim Polri. Laporan dibuat oleh DPW Barikade 98 DKI, Jawa Barat, dan Banten," ujar Ketua DPW Barikade 98 DKI, Decky Matulessy, Sabtu (27/8).
Advertisement
Decky mengatakan, laporan ini menjadi komitmen Barikade 98 untuk melawan segala propaganda dan fitnah. Terlebih propaganda dan fitnah itu memiliki muatan politis pada salah satu menteri andalan Presiden Jokowi.
"Kami melihat ada muatan politis di balik fitnah kepada Pak Erick ini. Sebab kita tahu kinerja pak Erick yang saat ini melakukan bersih-bersih di BUMN. Jangan sampai kinerja ini mendapat perlawanan dari pihak-pihak yang sengaja demi kepentingan kelompok atau pribadinya kemudian menyebarkan fitnah," ujar Decky.
Dia menilai sosok Erick Thohir sebagai Menteri BUMN memang acap kali mendapat serangan fitnah dari pihak-pihak yang ingin ambil untung.
"Ada beragam dugaan motif tentunya. Seperti banyak yang kepentingan pribadinya tak terakomodir, jadi melontarkan fitnah. Ada pula proxy dari pihak yang terganggu dengan bersih-bersih yang dilakukan BUMN," ujarnya.
Dia menilai fitnah yang dialamatkan Faizal kepada Erick sudah jauh melebar dari kepatutan. Sebab telah melecehkan harkat keluarga dan manusia.
"Kita tahu trek record FA selama ini yang kerap.menebar provokasi ke berbagai pihak. Oleh karena itu kami merasa perlu mengambil langkah hukum," ujarnya.
Dukung Erick Thohir
Barikade 98 mendukung Erick agar terus melakukan bersih-bersih di BUMN. Mereka optimistis kebijakan Erick Thohir maupun Presiden Jokowi dalam membenahi BUMN telah sesuai dengan amanat reformasi yang tegas menentang segala praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
"Kami mendukung penuh langkah Erick Thohir maupun kabinet di pemerintahan Jokowi dalam program bersih-bersih. Jangan pernah gentar oleh serangan fitnah," ujar Decky.
Sebelumnya Faizal Assegaf mengunggah postingan di sosial media mencatut nama Erick Thohir dengan fitnah bahwa sang menteri menikah dengan banyak wanita. Padahal Erick hanya memiliki seorang istri.
Advertisement