Liputan6.com, Bekasi: Entah apa yang dipikirkan seorang ibu hingga tega menyimpan--untuk tidak menyebutnya membuang--bayi berumur tiga hari di dekat tong sampah. Tapi itulah yang terjadi di Bekasi, Jawa Barat, kemarin siang. Untunglah bayi perempuan itu segera ditemukan Ahmad Baidawi meski dalam kondisi mengkhawatirkan karena kehujanan. "Waktu ditemukan (bayi) udah mulai kuning dan kedinginan," kata Evi Erawati, istri Ahmad yang juga ikut menemukan bayi itu, kepada reporter SCTV Indy Rahmawati di Bekasi, Senin (3/3) pagi.
Setelah mengambil bayi itu, Evi buru-buru mengganti baju dan menyelimuti si bayi yang hingga kini belum diberi nama itu. Berkat kesigapan Evi, kini kondisi bayi sudah jauh lebih baik. Maklum, Evi adalah seorang bidan. "Sekarang diarenya sudah nggak dan kembungnya juga sudah berkurang," ujar Eva.
Saat ini, Eva dan suaminya berencana mengadopsi anak itu. Namun, Eva mengatakan, rencana itu belum menjadi keputusan bulat. Sebab, dia masih membuka pintu bagi orang tua kandung sang bayi untuk mengambil anaknya. "Kalau orang tuanya ngasih ya ngomonglah," ucap Evi. Diduga, bayi itu anak kalangan orang mampu.
Selain itu, polisi melarang Evi memberikan bayi tersebut kepada orang lain hingga kasus ini terungkap. Padahal, sejak ditemukan, puluhan keluarga telah mengajukan diri menjadi orang tua bayi mungil itu [baca: Bayi Perempuan Ditemukan di Dekat Tempat Sampah]. "Apalagi, setelah SCTV menyiarkan berita ini," ujar Evi.(ZAQ)
Setelah mengambil bayi itu, Evi buru-buru mengganti baju dan menyelimuti si bayi yang hingga kini belum diberi nama itu. Berkat kesigapan Evi, kini kondisi bayi sudah jauh lebih baik. Maklum, Evi adalah seorang bidan. "Sekarang diarenya sudah nggak dan kembungnya juga sudah berkurang," ujar Eva.
Saat ini, Eva dan suaminya berencana mengadopsi anak itu. Namun, Eva mengatakan, rencana itu belum menjadi keputusan bulat. Sebab, dia masih membuka pintu bagi orang tua kandung sang bayi untuk mengambil anaknya. "Kalau orang tuanya ngasih ya ngomonglah," ucap Evi. Diduga, bayi itu anak kalangan orang mampu.
Selain itu, polisi melarang Evi memberikan bayi tersebut kepada orang lain hingga kasus ini terungkap. Padahal, sejak ditemukan, puluhan keluarga telah mengajukan diri menjadi orang tua bayi mungil itu [baca: Bayi Perempuan Ditemukan di Dekat Tempat Sampah]. "Apalagi, setelah SCTV menyiarkan berita ini," ujar Evi.(ZAQ)