Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria merespons soal wacana duet di Pilkada 2024 dengan Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar.
Diketahui, isu wacana duet ini sudah berkembang di jagat publik, dan Kedua nama tersebut digadang-gadang bakal mengisi kursi nomor satu di Jakarta.
Baca Juga
Wakil Gubernur DKI ini mengatakan kewenangan untuk menentukan siapa yang bakal maju di Pilkada 2024 berada di Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Advertisement
"Kalau urusan Pilkada itu kami ini cuma ketua, prajurit, ada pimpinan diatasnya. Itu menjadi tugas kewenangan daripada DPP. Saya maupun pak Zaki menyerahkan sepenuhnya kepada DPP," kata Riza, saat diwawancarai di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (28/8/2022).
Kendati demikian, Riza mengakui bahwa hubungan antara DPD Partai Golkar DKI Jakarta dengan DPD Partai Gerindra DKI Jakarta berjalan dengan baik.
"Yang pasti hubungan baik antara Golkar dan Partai Gerindra semakin baik," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, pengusungan dirinya sebagai calon gubernur DKI Jakarta hasil Musyawarah Daerah (Musda) 2020 lalu. Dan dirinya menyerahkan seluruh keputusan kepada DPP Partai Golkar.
"Kalau untuk calon gubernur nanti saya serahkan ke DPP Partai Golkar nanti mungkin ada hasil dari Rakerda dan Rapimda. Tapi keputusan semuanya di serahkah ke DPP Partai Golkar," kata Zaki.
Fokus Pimpin Gerindra Menang Pemilu 2024
Sebelumnya, Ahmad Riza Patria mengaku akan fokus bekerja memenangkan Partai Gerindra di Pemilu 2024 usai jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta selesai pada Oktober 2022.
"Terkait 2024, saya kebetulan sebagai ketua DPD (DKI Jakarta) Partai Gerindra. Saya setelah lepas dari jabatan Wagub tanggal 16 Oktober saya akan fokus memimpin Partai Gerindra untuk memenangkan Pemilu 2024," kata Riza pada acara Rapimnas IARMI tahun 2022, Sabtu 27 Agustus 2022.
Sebagai ketua DPD, tugasnya adalah memastikan seluruh jajaran Partai Gerindra di DKI Jakarta untuk menyusun perencanaan strategi dan bersiap mengikuti Pemilu 2024.
"Saya sebagai ketua DPD harus berusaha dengan kemampuan jaringan yang ada untuk memastikan Pak Prabowo sudah diputuskan oleh Rapimnas sebagai calon presiden. Tugas kami di Jakarta berusaha semaksimal mungkin agar bisa menghantarkan beliau sebagai presiden 2024-2029," jelas Riza.
Reporter:Â Alma Fikhasari
Sumber: Merdeka.com
Advertisement