Sukses

Cuaca Hari Ini Selasa 30 Agustus 2022: Pagi Cerah Berawan, Jabodetabek Malam Hujan

Cuaca hari ini, Selasa (30/8/2022), wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) langit paginya diperkirakan cerah berawan.

Liputan6.com, Jakarta - Cuaca hari ini, Selasa (30/8/2022), wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) langit paginya diperkirakan cerah berawan.

Tetapi berbeda pada siang hingga malam hari nanti, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan akan berbeda.

Cuaca hujan ringan siang hari nanti diprediksi guyur Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, sisanya cerah berawan. Sedangkan malam hari nanti, seluruh wilayah Jakarta diperkirakan juga turun hujan berintensitas ringan.

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dengan durasi singkat di sebagian wilayah Jakbar, Jaksel dan Jaktim pada sore dan malam hari," terang peringatan dini BMKG.

Penyangganya yaitu Bekasi, Jawa Barat, hujan ringan juga diprediksi turun siang nanti, malamnya kembali berawan. Lalu Depok dan Kota Bogor, Jawa Barat, hujan berintensitas ringan hingga sedang diperkirakan guyur siang sampai malam nanti.

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu siang/sore hingga malam hari di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten dan Kota Sukabumi," papar peringatan dini BMKG.

Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi   Siang   Malam 
 Jakarta Barat  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Hujan Ringan
 Jakarta Pusat   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Hujan Ringan
 Jakarta Selatan   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Jakarta Timur  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Jakarta Utara  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Hujan Ringan
 Kepulauan Seribu   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Hujan Ringan
 Bekasi   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Depok   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Kota Bogor   Cerah Berawan  Hujan Sedang  Hujan Ringan
 Tangerang  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
2 dari 4 halaman

Risiko Dehidrasi Meningkat Kala Cuaca Ekstrem

Sebelumnya, terpenuhinya kebutuhan akan asupan air minum akan menunjang kesehatan dan kebugaran saat beraktivitas sehari-hari. Sayangnya menurut survei, 1 dari 4 orang dewasa Indonesia belum cukup minum.

Risiko dehidrasi pun meningkat ketika menghadapi cuaca ekstrem yang tak menentu, seperti saat cuaca panas dan kurang minum.

Sebagai zat gizi makro yang tidak diproduksi dalam tubuh, perlu dipahami bahwa tidak semua air layak untuk diminum, kita perlu memerhatikan kualitas air yang kita konsumsi.

Cuaca ekstrem yang melanda akhir-akhir ini ternyata juga dapat mempengaruhi kualitas air. Mengonsumsi air yang tercemar bakteri, logam berat, senyawa kimia, pestisida, dan organik, dapat membahayakan kesehatan.  

"Survei menyatakan bahwa penduduk Indonesia masih kurang minum, kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko kesehatan," ujar Arif Mujahidin, Corporate Communications Director Danone Indonesia saat Virtual Press ConferenceDanone-AQUA pada Rabu, 24 Agustus 2022.

Di tengah rendahnya tingkat asupan air minum keluarga Indonesia, Arif mengatakan ancaman kesehatan pun semakin tinggi akibat cuaca ekstrem yang dialami saat ini.

3 dari 4 halaman

Jangan Sepelekan Asupan Air Minum

Kenaikan suhu bumi tidak hanya berdampak pada naiknya temperatur bumi tetapi juga memengaruhi kualitas dan kuantitas air.

Dr. dr. Diana Sunardi, M.Gizi, Sp.GK, Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG) menambahkan, "Salah satu kunci penting untuk menjaga kesehatan terutama dalam menghadapi cuaca yang tak menentu seperti sekarang ini adalah dengan memenuhi kebutuhan asupan air minum."

Ia mengatakan selain jenis kelamin dan usia, faktor lain yang dapat mempengaruhi kebutuhan air adalah suhu, kelembapan dan lingkungan.

Ada banyak manfaat air bagi tubuh, di antaranya untuk pembentukan sel dan cairan tubuh, pengatur suhu tubuh, mendukung ketahanan fisik anak, mengeluarkan zat tidak berguna dari dalam tubuh, hingga mendukung fungsi kognitif atau konsentrasi.

4 dari 4 halaman

Zat Gizi Mikro

Di sisi lain, sebagai zat gizi makro pada 2013, air masuk dalam AKG (Angka Kecukupan Gizi) untuk orang Indonesia. Menurut Kementerian Kesehatan RI mengenai Angka Kecukupan Gizi bagi Orang Indonesia, orang dewasa membutuhkan sekitar 2 liter atau kurang lebih 8 gelas air minum setiap harinya. Kebutuhan ini dapat bertambah sesuai dengan kondisi tertentu misalnya bagi ibu hamil dan menyusui.

"Kurang minum dapat menyebabkan dehidrasi yang berdampak pada kesehatan, di antaranya seperti mudah lelah, daya ingat dan konsentrasi menurun, jika terjadi secara berkepanjangan dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis, bahkan meningkatkan resiko kegemukan," kata dr. Diana.

Menurutnya, selain kuantitas perlu diperhatikan juga kualitas air yang kita minum. Air dapat tercemar oleh bakteri dan senyawa berbahaya penyebab penyakit. Karena itu, sebaiknya pilih air minum yang berasal dari sumber terlindungi dan diproses sesuai dengan standar kesehatan.

Selain pencemaran lingkungan, cuaca ekstrem juga ternyata berkontribusi terhadap penurunan kualitas air. Maka penting bagi keluarga Indonesia untuk mendapatkan air minum yang berkualitas dan terjamin guna menjaga asupan air minum sehari-hari.