Liputan6.com, Jakarta Gelar rekonstruksi kasus kematian Brigadir J sedang dilangsungkan, salah satunya di kediaman pribadi Ferdy Sambo, Jalan Saguling Kompleks Polri Duren Tiga Jakarta. Terdapar momen menarik yang terpantau Liputan6.com via TV Polri, yakni saat pertemuan Irjen Ferdy Sambo dengan Bharada E alias Richard Eliezer.
Sesuai jam yang ada pada gelar rekonstruksi, pertemuan itu terjadi sesaat setelah Irjen Ferdy Sambo memanggil Bripka Ricky Rizal. Tampak sebuah arahan disampaikan terhadap Ricky di ruang pribadi Sambo.
Baca Juga
Ricky pun langsung menyampaikan pesan itu kepada Richard yang berada di lantai dasar. Setelah menerima pesan itu, terlihat Richard langsung datang menghadap Sambo di lantai tiga Rumah Saguling.
Advertisement
Namun ada yang menarik dalam reka adegan tersebut. Berbeda dengan pertemuan Ferdy Sambo dengan Ricky yang bertatap langsung, kini pihak kepolisian mengganti peran Bharada E dengan orang lain saat dihadapkan dengan Ferdy Sambo.
Berdasarkan pantauan, memasuki adegan 32, Ferdy Sambo bertemu dengan anak buahnya, Bharada Richard Eliezer atau E di salah satu ruangan dalam rumah. Namun berbeda dari adegan-adegan sebelumnya, pada adegan 32 Bharada E diperankan oleh peran pengganti dari Kepolisian.
Terlihat peran pengganti menggunakan pakaian berwarna merah, bertuliskan Polisi. Bermasker hitam dan Berkalung tagname tersangka Richard.
Sementara di depannya, Ferdy Sambo mengenakan pakaian bertulis tahanan. Ferdy Sambo lebih sering menatap ke Bharada E, sesekali menoleh ke kanan dan kiri.
Memasuki adegan 37, Bharada E kembali memerankan sendiri ketika dia keluar rumah menuju mobil. Di adegan ke 38, Bharada E membuka pintu mobil untuk mengambil pistol.
Diketahui, hal itu dilakukan guna menghindari konflik kepentingan sebab keberadaan Richard adalah seorang justice collaborator alias JC dalam kasus ini.
Momen Ferdy Sambo Usap Kepala Putri Candrawathi
Tersangka Ferdy Sambo akhirnya bertemu dengan istrinya, Putri Candrawathi, dalam rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J. Tampak keduanya duduk bersebelahan dan mengikuti petunjuk penyidik.
Ferdy Sambo tampak menggunakan Handy Talky (HT) di samping Putri Candrawathi. Terlihat adanya adegan bercakap-cakap di antaranya.
Di sela adegan, ada kondisi di mana Ferdy Sambo mendekatkan kepalanya dengan kepala Putri Candrawathi seraya mengusap. Hanya saja, momen tersebut seperti berhenti, diduga lantaran teknis perekaman atau pun gangguan sinyal.
Polri menyatakan, rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J digelar di tiga tempat. Totalnya, ada 78 adegan reka ulang yang akan dilakukan.
"Rekonstruksi hari ini akan meliputi 78 adegan," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di rumah pribadi Ferdy Sambo, di Jalan Saguling III, Duren Tiga Barat, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).
Dedi menjelaskan, di rumah di Magelang ada 16 adegan untuk peristiwa pada 4, 7, dan 8 Juli 2022. Kemudian di rumah pribadi Ferdy Sambo di Saguling ada 35 adegan. Meliputi peristiwa tanggal 8 dan pasca pembunuhan Brigadir J.
"Di rumah kompleks dinas Jalan Duren Tiga ada 27 adegan terkait peristiwa pembunuhan Brigadir J," kata Dedi.
Dedi meminta semua pihak bersabar mengenai rekonstruksi pembunuhan Brigadir J ini. Polri akan bekerja dengan transparan.
"Dan kita akan menyiapkan dua layar untuk bisa diliput teman teman media bagaimana jalannya rekonstruksi di TKP Saguling maupun di TKP di Duren Tiga," tandas Dedi.
Advertisement
Kapolri Pastikan Rekonstruksi Berjalan
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memastikan pelaksanaan rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan akan berjalan secara transparan. Adapun Timsus Polri telah menjadwalkan agenda tersebut pada Selasa, 30 Agustus 2022.
"Semuanya transparan tidak ada yang kita tutupi. Kita proses sesuai dengan fakta dan itu janji kita," tutur Kapolri Listyo di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu 28 Agustus 2022.
Listyo enggan merinci terkait mekanisme pelaksanaan rekonstruksi tersebut. Yang pasti, kelima tersangka yakni Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Kuwat Ma'ruf akan turut dihadirkan dalam proses rekonstruksi.
"Itu teknis ya itu, biar diserahkan ke penyidik. Yang penting saya doakan kalau kita semua tetap seperti komitmen kita," kata Listyo.