Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menanggapi hasil jajak pendapat publik yang dihelat Lembaga Survei Indonesia (LSI), tentang kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Menurut Mahfud, mengutip hasil survei tersebut, trend kepuasan publik terhadap Jokowi mengalami kenaikan secara pasti.
Advertisement
Baca Juga
“Dalam dua tahun terakhir, kenaikan terjadi secara pasti dan hari ini saya mendapat kegembiraan karena kepuasan publik kepada presiden meningkat seperti disebut 72,3 persen. Angka ini naik dari dua kali dari survei sebelumnya, Februari dan Mei, 65 persen, lalu 67 persen dan sekarang 72 persen,” kata Mahfud saat rilis survei yang disiarkan daring, Rabu (31/8/2022).
Mahfud mengatakan, meningkatnya angka tersebut mengkonfirmasi bahwa kepuasan publik tersebut berkorelasi erat dengan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di era Presiden Jokowi. Jika kedua hal itu baik, maka akan berdampak terhadap Jokowi sebagai kepala negara.
“Seperti dikatakan Direkutur LSI Djayadi Hanan, korelasi itu bisa terlihat jika penegakan hukum dan pemberantasan korupsi itu baik, maka ke pemerintah juga menjadi baik,” ucapnya.
Bukti Penanganan Hukum Membaik
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini memastikan, temuan LSI adalah bukti bagaimana dirinya dapat mengemban amanah Presiden Jokowi saat dipercayakan sebagai Menko Polhukam yang sudah dijabatnya selama dua tahun terakhir.
“Karena ketika saat saya ditunjuk sebagai Menko Polhukam, presiden memberikan hasil survei, hukum sekian, korupsi sekian, (tolong) indeksnya dinaikkan,” kata Mahfud memungkasi.
Advertisement