Sukses

Truk Sampah Milik DLH Kota Bogor Terguling Timpa 2 Motor

Truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor terguling di Jalan Prapatan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu (31/8/2022) sore.

Liputan6.com, Jakarta Truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor terguling di Jalan Prapatan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu (31/8/2022) sore.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun dua unit sepeda motor ringsek tertimpa truk warna kuning tersebut.

"Ada dua motor yang ringsek dan ada pengendara luka ringan. Kejadiannya jam 15.30 WIB," kata Kapolsek Tanah Sareal, Kompol Surya.

Menurut keterangan saksi, mulanya truk dengan nopol F 8344 A ini melaju dari arah Cilebut menuju Jalan Soleh Iskandar. Saat kondisi jalan menanjak, truk plat merah ini kembali mundur karena tak kuat menanjak.

Sopir truk bermuatan sampah itu pun kehilangan kendali hingga akhirnya terguling dan menimpa dua sepeda motor yang ada di belakangnya.

"Jadi waktu di jalan tanjakan, truk sampah tidak kuat menanjak di Jalan Kayumanis-Cibadak sehingga truk mundur dan terguling menimpa dua sepeda motor," kata dia.

Surya mengatakan, lalu lintas kendaraan sempat terganggu karena badan jalan tertutup badan truk yang terguling. Kondisi lalu lintas kembali normal setelah dievakuasi dengan mobil derek.

"Arus lalulintas kendaraan sudah berjalan normal kembali dan korban pengendara sepeda motor yang mengalami luka ringan udah kembali ke rumahnya," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Truk Kelebihan Muatan

Sementara itu, Kabid Pengelolaan Persampahan DLH Kota Bogor, Feby Darmawan membenarkan truk sampah milik DLH Kota Bogor terguling di Tanah Sareal. Namun ia membantah jika truk tersebut tidak kuat menanjak karena kelebihan muatan.

"Kalau muatan sama saja seperti hari biasanya, mungkin faktor umur kendaraan," kata dia.

Ia mengaku kerap mengingatkan kepada para sopir untuk berhati-hati saat dalam perjalanan. Selalu menutup sampah dengan terpal dan jaring, serta membawa surat-surat kendaraan.

"Dan tentunya muatan juga harus menyesuaikan dengan kapasitas kendaraan dan rajin mengecek kendaraan apabila ada yang dirasa kurang enak saat dikendarai," ungkapnya.

Terkait adanya kerusakan kendaraan milik warga, Feby mengaku akan segera bertanggung jawab untuk memperbaikinya.