Liputan6.com, Jakarta Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menuai reaksi dari pelbagai pihak.
Salah satunya dari Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND) yang akan menggelar unjuk rasa di Kantor Pusat Pertamina dan Kementerian ESDM, hari ini (1/9/2022). Aparat keamanan menyiapkan pengamanan.
Baca Juga
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin menerangkan, membenarkan adanya rencana demonstrasi terkait kenaikan harga BBM.
Advertisement
"Iya betul rencananya (ada aksi unjuk rasa)," kata dia dalam keterangannya, Kamis (1/9/2022).
Komarudin menerangkan, sebanyak 400 personel gabungan disiagakan untuk mengawal jalannya aksi unjuk rasa pada hari ini. "Sementara (personel) 4 Satuan Setingkat Kompi (SSK)," ujar dia.
Terkait hal ini, Komarudin mengimbau kepada peserta unjuk rasa untuk mentaati aturan yang berlaku. Ia juga meminta agar mereka menghormati hak pengguna jalan kala menyampaikan aspirasi di muka umum.
"Silahkan sampaikan aspirasi dengan tertib dan tetap patuhi peraturan per UU yang berlaku. Saling menjaga dan hormati aktivitas masyarakat yang lain," ujar dia.
Rekayasa Lalin Bersifat Situasional
Sementara itu, Kasat Lantas Wilayah Jakarta Pusat, Kompol Purwanta mengatakan, rekayasa pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional. "Situasional," singkat dia.
Seperti dilihat pada poster, alianai massa dari LMND akan menggelar aksi serentak pada Kamis (1/9/2022) pukul 10.00 WIB.
Rencana aksi digelar di dua titik yakni Kantor Pusat Pertamina dan Kementerian ESDM. Adapun, tuntutan terkait penolakan rencana kenaikan BBM.
Advertisement