Liputan6.com, Jakarta Sejumlah organisasi yang tergabung dengan elemen masyarakat akan melakukan demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) Senin (5/9/2022) di sejumlah titik wilayah di Jakarta .
Pihak kepolisian telah menetapkan sembilan titik konsentrasi massa yang akan dilakukan demonstran.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat, Purwanta mengatakan ada 19 elemen masyarakat yang akan melakukan demo. Adapun sembilan titik bakal menjadi konstrasi pendemo, namun Purwanta tidak merinci dimana titik tersebut.
Advertisement
"Ada 9 titik (konsetrasi pendemo)," ucapnya saat dimintai keterangan, Senin (5/9/2022).
Purwanta mengklaim, pendemo yang akan hadir dalam aksi tolak kenaikam BBM sekitar 100 hingga 300 orang. "Ada yang 100, tapi datang 300 kan kita belum tahu," tandas Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat.
Rekayasa Lalu Lintas
Polisi telah menyiapkan lalu lintas guna mencegah kemacetan akibat demo kenaikan BBM. Rekayasa lalu lintas bersifat situasional tergantung dari jumlah massa dan ruas jalan yang akan dipakai pengunjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi.
"Pokoknya liat situasi di lapangan aja ya, intinya tentatif dan pengendalian lebih soft saja," ujar dia.
Purwanta mengatakan, informasi mengenai penutupan maupun rekayasa lalu lintas akan disampaikan lebih lanjut. Saat ini, situasi masih terpantau kondusif.
"Perkembangan nanti saling nyusul saja nanti kalau ada perkembangan," ujar dia.
Â
PMII Turunkan Massa
Ketua Umum PMII Abdullah Syukri menyatakan demo tersebut bakal dihadiri setidaknya dua ribu orang.
Mereka menyayangkan sikap pemerintah yang tidak mempertimbangkan kondisi masyarakat yang sedang sulit.
"Kami akan serempak turun aksi ke jalan di berbagai daerah. Kami tidak segan juga akan turun aksi di depan Istana dan mengerahkan 2.000 kader dari seluruh Indonesia," kata Abdullah Syukri dalam keterangan tertulis, Minggu, 4 September 2022.
Dia menegaskan aksi juga bakal digelar oleh kader-kader PMII di berbagai daerah. Berdasarkan pamflet yang tersebar di media sosial, PB PMII bakal menyuarakan empat tuntutan dalam demo besok hari.
Pertama, menolak secara tegas kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi. Kedua, mendesak pemerintah untuk secara serius dan sungguh-sungguh memberantas mafia BBM.
Ketiga, mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran. Keempat, mendorong pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi.
Â
Reporter: Rahmat BaihaqiÂ
Sumber: Merdeka.com
Advertisement