Sukses

Anies: Jakarta Akan Bersih dari Kabel di Atas, Jadinya Cantik dan Aman

Anies mengatakan, banyaknya kabel di atas merupakan pemandangan unik seperti bakmi hitam.

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Bina Marga DKI Jakarta mengadakan penurunan mandiri kabel utilitas ke dalam Sarana Jaringan Uilitas Terpadu (SJUT) di area parkir pasar Mampang Prapatan, Jalan Mampang Prapatan Raya No 58, Kelurahan Mampang Prapatan, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Senin (5/9/2022).

Penataan SJUT adalah penataan kabel udara dengan memasukan kabel utilitas ke dalam Sarana Jaringan Utilitas Terpadu. 

Berdasarkan pantauan merdeka.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir di lokasi pada pukul 16.11 WIB. Penurunan kabel ini dihadiri pula oleh Direktur Utama JAKPRO Widi Amanasto dan Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho. 

"Pada hari ini kita hadir di sebuah kegiatan seremonial penurunan secara mandiri kabel udara sebagai bagian dari usaha kita membuat kota kita bersih," kata Anies. 

Anies mengatakan, banyaknya kabel di atas merupakan pemandangan unik seperti bakmi hitam. 

"Kabel ini bergerak di atas sehingga menjadi pemandangan unik karena difoto seperti bakmi hitam yang menggantung. Saking lamanya, dianggap biasa banyaknya kabel. Ini dianggap fakta bukan masalah. Sekarang kita lakukan perubahan," kata Anies. 

Anies berharap, penataan kabel akan membuat Jakarta semakin indah, mobilitas pejalan kaki tidak terganggu, pelaku usaha memiliki jaminan perawatan, dan keselamatan lebih terjamin.

"Nanti sudah tuntas, Jakarta akan bersih dari kabel, jadi cantik dan aman. Dijaga konsistensinya untuk penuntasan ini karena bukan sesuatu yang sederhana," kata Anies.

 

 

2 dari 2 halaman

58 Kabel Fiber Diturunkan

Adapun kabel yang diturunkan di Mampang Prapatan ini terdiri dari 58 kabel fiber udara yang berasal dari 39 operator jaringan telekomunikasi. Di masa mendatang, para operator diharapkan agar bisa membersihkan kabel udara. 

Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi terwujudnya Jakarta Bebas kabel udara. SJUT penting dilaksanakan karena bertujuan untuk mendukung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai salah satu langkah untuk mendukung peningkatan layanan publik dan penataan kota menuju smart city dan keindahan kota.

Reporter: Lydia Fransisca/Merdeka.com

Â