Sukses

Ini Dia Kelebihan Monorel Versi Adhi Karya

Dalam pemaparannya, Direktur Adhi Karya Kiswo Darmawan menjelaskan sejumlah kelebihan monarel itu, yakni memiliki investasi terjangkau, keakuratan waktu tempuh terjamin, dan mengurangi polusi.

Pemprov DKI Jakarta terus mematangkan rencana pembangunan monorel. Menurut Adhi Karya yang menjadi konsorsium mega proyek itu, ada sejumlah kelebihan monorel yang bisa dirasakan masyarakat Jakarta.

Dalam pemaparannya, Direktur Adhi Karya Kiswo Darmawan menjelaskan sejumlah kelebihan monarel itu, yakni memiliki investasi terjangkau, keakuratan waktu tempuh dapat terjamin, dan mengurangi polusi.

"Selain itu, tidak memerlukan pembebasan tanah, dan adanya Wifi dari Telkom," kata Kiswo dalam rapat tentang monorel di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (7/2/2013).

Kiswono menambahkan, pihaknya mengusulkan monorel dibangun sepanjang 124,126 kilometer dan beroperasi pada 2017. Sementara waktu operasi selama 18 jam, dimulai pukul 05.30 WIB hingga pukul 23.30 WIB.

"Dengan monorel, penghematan bahan bakar minyak (BBM) mencapai 537.000 liter per hari atau setara dengan Rp 5 miliar per hari atau Rp 1,5 triliun per tahun," ungkapnya.

Terkait penumpang yang akan digaet, dia memperkirakan ribuan pernumpang akan terangkut setiap harinya.

"Bekasi Timur-Cawang sekitar 94.600 penumpang per hari dengan tarif Rp 15 ribu. Rute Cibubur-Cawang,  53.600 penumpang per hari dengan tarif Rp 15 ribu, dan Cawang-Kuningan 42.700 penumpang setiap hari dengan tarif Rp 10 ribu," pungkas dia.

Rapat dimulai sejak pukul 08.30 WIB itu dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Wamenhub Bambang Sutanto, Konsorsium Adhi Karya bersama dengan BUMN Jasa Marga, Telkom, PT Inka, PT LEN, DTKJ, Koalisi Pejalan Kaki, PT KAI, Asosiasi Penumpang Kereta Api, Udar Pristono dari Dishub DKI, Pengamat Kebijakan Publik, dan Masyarakat Transportasi Indonesia.(Ali)
    Video Terkini