Liputan6.com, Jakarta - Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Prospek Anies Baswedan di Pilpres 2024” menyebutkan dukungan publik pada Anies Baswedan dan Prabowo Subianto bersaing ketat.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani menyebutkan, simulasi Pilpres di mana yang bertarung hanya Anies dan Prabowo. Pada kelompok pemilih yang tahu Anies dan Prabowo, Anies mendapatkan dukungan 38 persen dan Prabowo 41,5 persen. Masih ada 20,4 persen yang belum menjawab.
Baca Juga
“Dukungan pada dua tokoh ini tidak berbeda signifikan secara statistic, sehingga belum bisa ditentukan siapa pemenang di antara keduanya,” kata Deni dalam keterangannya, Kamis (8/9/2022).
Advertisement
Lebih jauh, Deni menjelaskan faktor mengapa Anies terlihat kompetitif menghadapi Prabowo, tapi berat dalam menghadapi Ganjar.
“Ini terkait dengan tingkat kedisukaan Anies (74 persen) yang sedikit di atas atau hampir sama dengan Prabowo (71 persen), tapi cukup jauh di bawah Ganjar (83 persen),” pungkasnya.
Adapun survei dilakukan secara tatap muka pada 5-13 Agustus 2022. Populasi dipilih secara random sebanyak 1220 responden. Margin of error survei sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).
Peluang Anies Baswedan
Lebih lanjut, Deni mengungkapkan peluang Anies Baswedan untuk menjadi presiden terbuka jika Ganjar Pranowo tidak ikut dalam pemilihan presiden.
Dalam temuannya, Deni menunjukkan, jika pemilihan presiden diadakan sekarang dan yang maju ada 3 calon, Anies vs Ganjar vs Prabowo, dan semua pemilih tahu ketiga calon tersebut, Ganjar mendapat dukungan 44,6 persen, unggul signifikan atas Prabowo (25,7 persen) dan Anies (21,7 persen). Yang tidak menjawab 8 persen.
“Selisih suara Prabowo dan Anies tidak signifikan secara statistik sehingga tidak bisa disimpulkan siapa yang lebih unggul dari keduanya,” jelas Deni dalam keterangannya, Kamis (8/9/2022).
Deni menyatakan bahwa hasil simulasi tiga calon ini menunjukkan tidak ada tokoh yang mendapatkan suara lebih dari 50 persen. Karena itu, Pilpres kemungkinan akan terjadi dalam dua putaran.
“Seandainya yang maju ke putaran kedua adalah Anies melawan Ganjar dan semua pemilih tahu keduanya, Ganjar mendapat dukungan 56,4 persen, unggul signifikan atas Anies Baswedan yang mendapat dukungan 32,6 persen. Yang tidak menjawab 11 persen,” kata dia.
Advertisement