Sukses

Cerita Sandiaga saat Diajak Prabowo Gabung ke Gerindra

Sandiaga mengingat jasa Prabowo yang memunculkannya ke ranah publik. Bermula diajak Prabowo sebagai juru bicara, hingga akhirnya bergabung di tahun 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno mengungkap hubungan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tidak ada masalah.

Meski dihantam isu pencalonan presiden di internal. Gerindra sudah mendeklarasikan Prabowo sebagai calon presiden, sementara Sandiaga juga berniat maju.

Menjawab soal komunikasi dengan Prabowo, Sandiaga menegaskan hubungannya dengan menteri pertahanan itu sangat baik. Sebagai sesama menteri di kabinet, Sandiaga dan Prabowo saling memberi apresiasi terhadap kinerja di kementerian masing-masing. Jadi hubungan kita memang baik," kata Sandiaga di DPR RI, Kamis 8 September 2022

Sandiaga mengingat jasa Prabowo yang memunculkannya ke ranah publik. Bermula diajak Prabowo sebagai juru bicara, hingga akhirnya bergabung di tahun 2015.

"Karena memang saya ini masuk ke ranah publik ini karena diajak oleh pak Prabowo. Mulai dari 2014 saya sebagai jubir, sampai saat akhirnya bergabung di partai di 2015," kata Sandiaga.

Soal pencalonannya sebagai capres di 2024, Sandiaga mengaku belum bicara dengan Prabowo. Ia menegaskan pada saatnya diminta maju, harus siap.

Sandiaga menyinggung pencalonannya di Pilgub DKI Jakarta tahun 2017 dan Pilpres 2019. Ketika Prabowo meminta, maka harus menerimanya.

"Karena waktu itu pak Prabowo yang meminta gabung di Gerindra, meminta saya maju di DKI, meminta saya untuk mendampingi beliau di 2019. Pada saatnya kita harus siap. Tapi kan ini belum saatnya. Kita kan masih tugas di kementerian," katanya.

2 dari 2 halaman

Diminta Mundur dari Gerindra

Sebelumnya, Partai Gerindra merasa kecewa dengan Sandiaga Uno yang menyatakan siap maju dalam Pemilu 2024. Padahal, Gerindra telah sepakat mengusung kembali Prabowo sebagai capres.

Sandiaga pun diminta mundur dari Gerindra karena dinilai tidak patuh keputusan partai.

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno menanggapi permintaan itu. Sandi mengaku patuh dengan arahan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk fokus dalam tugas sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Sebagai kader Gerindra tentunya saya sangat menghomati dan mengikuti arahan dari Ketua Umum Bapak Jenderal Prabowo dan beliau menugaskan saya untuk fokus dalam tugas di kementerian," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 8 September 2022.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com