Liputan6.com, Jakarta - Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, mengakui bahwa pasca musyawarah kerja nasional (Mukernas) pada 4-5 September 2022 di Banten, Suharso Monoarfa belum bisa dihubungi.
Mardiono menyebut, upaya berkomunikasi dengan Suharso guna meredakan konflik di PPP.
Baca Juga
"Saya ini taat azas di mana 'Oh beliau lagi membutuhkan saya' ya beliau telpon saya, nge-WA saya. Nah, kebetulan sejak proses Mukernas itu, sampai saat ini beliau tidak menelpon saya, tidak nge-WA saya," kata Mardiono saat dihubungi, Jumat (9/9).
Advertisement
"Ya barangkali beliau sedang tidak berkenan atau sedang sibuk. Karena saat ini beliau sekarang sedang menyelenggarakan pertemua G20 para menteri di Belitung. Ya barangkali karena beliau dengan kesibukan itu ya kami maklumi," tambahnya.
Padahal, Mardiono sudah mencoba untuk menghubungi Suharso. Sebab, dirinya menganggap bahwa permasalahan ini harus segera diselesaikan demi kemenangan PPP dalam pemilu 2024. Namun, hingga kini belum ada respons dari Suharso.
"Ya sudah (menghubungi Suharso). Tapi kan gini ya, prinsip para kiai, majelis-majelis kemudian kader-kader di struktur maupun nonstruktur yang mengikuti proses ini pada prinsipnya ini persoalannya ini adalah persoalan partai, bukan persoalan orang," ucap Mardiono.
"Karena itu kita menyadari bahwa kita semua adalah anggota PPP ya kita harus berpikir untuk PPP bukan untuk kepentingan pribadi," sambungnya.
Terbuka
Mardiono pun menengaskan, bahwa pihaknya sangat terbuka untuk berkomunikasi dengan Suharso. Sehingga, persoalan internal yang saat ini terjadi di PPP dapat menemukan titik terang.
"Kita terbuka. Buat saya enggak ada masalah. Tapi saya memaklumi kalau beliau sekarang sedang belum berkenan ya tidak apa-apa. Pada saatnya nanti mungkin. Namamya kita negarawan," imbuh Mardiono.
Sumber: Alma Fikhasari/Merdeka.com
Advertisement