Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi kembali getarkan wilayah Indonesia. Pada hari ini, Jumat (9/9/2022) lindu tersebut hingga pukul 22.00 WIB terjadi di Kabupaten Seluma, Bengkulu, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, dan Kaimana, Papua Barat.
Saat gempa getarkan Seluma dengan magnitudo 5, sejumlah wilayah ikut merasakan guncangannya. Kepahiang, Argamakmur dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity). Sementara, Bengkulu, Seluma, dan Lampung III MMI.
Advertisement
Baca Juga
Lewat laman resminya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga menjelaskan bahwa lindu terjadi pada pukul 00:52:49 WIB dan berpusat di laut.
Sedangkan lokasi gempa dilaporkan berada pada koordinat titik 4,32 Lintang Selatan (LS) dan 102,18 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya di 51 Km Barat Daya Seluma dengan kedalaman 21 kilometer di bawah permukaan laut.
Gempa bumi juga terjadi di Pesawaran, Lampung. Dari hasil analisa BMKG, gempa berkekuatan magnitudo 3,2 tersebut berada di darat. Terjadi pada pukul 02:36:40 WIB, ada dua wilayah yang menurut BMKG ikut merasakan getarannya.
Masing-masing terjadi di Pringsewu dan Pesawaran dengan skala III-IV MMI.
Sementara, koordinat gempa terletak pada 5,45 LS dan 104,99 BT atau tepatnya di 10 km barat daya Pesawaran dengan kedalaman 2 kilometer.
Kalimana, Papua Barat juga digoyang lindu magnitudo 3,4 pada pukul 09:06:04 WIB. Gempa terjadi pagi hari, pukul 09:06:04 WIB.
"Pusat gempa berada di laut 65 km barat daya Kaimana," jelas BMKG.
Ada pun wilayah yang ikut merasakan guncangannya yaitu Kaimana dalam skala III MMI. Sementara, koordinat gempa terletak pada 3,79 LS dan 133,64 BT.
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Advertisement
Saat Terjadi Gempa
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement