Liputan6.com, Jakarta - Gempa hari ini pada akhir pekan, Minggu (11/9/2022) kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 19.00 WIB, ada empat kali lindu guncang Tanah Air.
Gempa bumi pertama hari ini mengguncang pada pukul 06:10:43 WIB di wilayah Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar). Lindu memiliki kekuatan magnitudo 6,1 dengan kedalaman 10 kilometer.
"Pusat gempa berada di laut 161 kilometer barat laut Kepulauan Mentawai," terang BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id, Minggu (11/9/2022).
Advertisement
Baca Juga
Episenter lindu dilaporkan berada pada koordinat 1.18 Lintang Selatan (LS)-98.53 Bujur Timur (BT). Gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III-IV di Pasaman Barat, Painan, Padang Panjang, dan Padang.
Selain itu, gempa juga dirasakan MMI IV-V di Tuapejat, Sikabaluan, Siberut Barat, Sagulubeg, serta MMI V di Siberut Utara.
Gempa susulan terjadi pada pukul 06.24 WIB dengan bermagnitudo 5,4. Pusat lindu berada 146 kilometer barat laut Kepulauan Mentawai.
Episenter gempa berada pada garis koordinat -1.25 Lintang dan 98.49 Bujur. Lindu dilaporkan memiliki kekuatan magnitudo 5,4 dengan kedalaman 11 kilometer.
Kemudian pada pukul 11:16:32 WIB, gempa bumi menggetarkan wilayah Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur (Jatim). Episenter lindu berada pada garis koordinat -11.01 Lintang dan 110.77 Bujur.
Menurut laporan BMKG, gempa berkekuatan magnitudo 5,6 dengan kedalaman 10 kilometer. Pusat lindu berada 316 kilometer barat daya Pacitan.
Gempa Selanjutnya
Lalu pada sore hari pukul 17:52:34 WIB, gempa bumi terjadi di wilayah Kasonaweja, Kecamatan Mamberamo Tengah, Kabupaten Mamberamo Raya, Provinsi Papua.
"Episenter lindu dilaporkan berada pada koordinat 2.01 Lintang Selatan (LS)-138.21 Bujur Timur (BT)," papar BMKG.
Gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Mamberamo Raya. Lindu memiliki kekuatan magnitudo 4,9 dengan kedalaman 16 kilometer.
"Pusat gempa berada di darat 38 kilometer timur laut Kasonaweja," tegas BMKG.
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Selanjutnya
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Advertisement
Selanjutnya
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.