Sukses

Gelar Lomba Game Online, TMP Coba Rangkul Suara Kaum Milenial Bagi PDIP

Taruna Merah Putih (TMP) mencoba untuk merangkul kaum milenial, salah satunya dengan melakukan lomba game online di Gedung Graha Girsang, Kota Bekasi pada Minggu (11/09/2022).

Liputan6.com, Jakarta Taruna Merah Putih (TMP) mencoba untuk merangkul kaum milenial, salah satunya dengan melakukan lomba game online di Gedung Graha Girsang, Kota Bekasi pada Minggu (11/09/2022).

Disebutkan, selain untuk mewadahi para kaum milenial, ini juga cara TMP bisa menggaet anak muda untuk kemenangan PDIP di Pemilu 2024. Adapun acara ini diselenggarakan oleh DPC TMP Kota Bekasi.

"TMP melalui kegiatan-kegiatan yang menarik dan cocok bagi anak-anak muda menjadi komitmen kami membantu memenangkan PDI Perjuangan," kata Ketua DPC TMP Kota Bekasi, Rinto Khristiadi dalam keterangannya.

Sementara, Ketua panitia Samuel Sitompul berharap acara ini bisa berkelanjutan, dan memang ini cara perjuangan sendiri dari TMP untuk menarik simpati anak muda.

"Generasi milenial dan generasi Z menjadi teman-teman perjuangan TMP dan sekaligus menjadi sarana menggalang anak-anak muda di Kota Bekasi," ujar Samuel.

Sekjen DPP TMP Restu Hapsari mengapresiasi kinerja jajarannya. Dia pun berpesan bahwa generasi muda sekarang harus lebih peka dengan lingkungan sekitar.

"Berjuang dengan gembira menjadi tagline TMP sehingga para kader dapat memberikan manfaat kepada partai, masyarakat, bangsa dan negara. Generasi muda tidak boleh cuek, harus selalu peduli dengan lingkungan sekitar dan mencintai tanah air kita Indonesia," kata dia.

 

2 dari 2 halaman

Membesarkan PDIP

Sementara, Sekretaris DPC PDIP Kota Bekasi Ahmad Faisyal menyadari anak muda mempunyai cara sendiri dalam berjuang. Karena itu dia berharap, dengan ini TMP semakin kuat dan bisa bersinergi untuk kerja lainnya.

"Sinergi dan gotong-royong semua sayap partai, termasuk TMP akan bermanfaat membantu membesarkan PDI Perjuangan dengan menggalang anak-anak muda," kata dia.

Acara ini juga dilakukan sosialisasi MPP (Media Pintar Perjuangan) pada 200 peserta guna memunculkan minat ekonomi kerakyatan pada generasi milenial dan generasi Z.