Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir dinilai memiliki modal komplit untuk berkontestasi di Pilpres 2024. Eks Presiden Inter Milan itu dinyatakan memiliki bekal elektabilitas tinggi serta logistik yang mumpuni.
Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago mengatakan dua modal tersebut bisa mengantarkan Erick Thohir sebagai figur yang berpeluang besar untuk dilirik partai. Menurutnya, Eks Presiden Inter Milan ini sudah sangat siap dengan segala bekal, khususnya modal logistik yang dimiliki.
Pangi mengatakan untuk mengarungi kontestasi pemilu khususnya pilpres, butuh modal logistik yang besar. Sebab tanpa logistik, mesin partai dan relawan tidak akan bergerak.
Advertisement
“Faktor yang akan sangat membantu itu modal finansial yang dimiliki Erick Thohir. Sebab Pilpres 2024 akan melalui jalan panjang,” tutur Pangi.
Baca Juga
Modal kedua yang dimiliki Erick Thohir adalah elektabilitas yang terus melonjak tinggi. Di berbagai survei yang dirilis ke publik, nama Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini selalu masuk ke dalam jajaran lima besar cawapres paling potensial.
Pangi menjelaskan, peran cawapres di 2024 sangat berpengaruh untuk membawa kemenangan. Menurutnya, Erick Thohir adalah figur yang mampu mendongkrak elektabilitas dengan siapapun diduetkan.
“Faktor cawapres akan sangat menentukan dan potensi Erick Thohir sangat bagus karena positioning tren elektabilitasnya kian hari kian bagus,” pungkasnya.
Kinerja Apik
Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk mengakui Erick Thohir mampu menunjukkan kinerja apik sebagai Menteri BUMN. Capaian-capaian yang sudah diraih Eks Presiden Inter Milan itu mampu mengantarkan namanya bersaing di deretan figur dengan elektabilitas teratas.
"Erick Thohir sebagai Menteri BUMN, memiliki kinerja cukup bagus. Sering tampil juga di publik dalam kapasitas sebagai Menteri BUMN,” ujar Hamdi, Kamis (8/9/2022).
Ia mengatakan popularitas Erick Thohir sebagai figur pemimpin dimulai dari kesuksesannya mengetuai event olahraga terbesar di Asia, Asean Games 2018 lalu. Setelah keberhasilannya itu, Erick Thohir kerap dipercaya memegang posisi-posisi strategis oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Tingkat popularitas Erick Thohir sangat melonjak setelah sukses mengetuai penyelenggaraan Asean Games 2018, dan masuk jadi ketua kampanye Jokowi dan ditunjuk sebagai Menteri BUMN. Ini modal dia untuk menggerek Elektabilias,” terang Prof Hamdi.
Harmonisnya hubungan Erick Thohir dan Jokowi membuat namanya makin populer di kalangan pendukung Jokowi. Sehingga potensi suara pengikut Jokowi berpeluang besar mendarat ke Erick Thohir.
“Erick Thohir adalah ketua kampanye Jokowi di 2019, dia diasosiasikan dengan pengikut Jokowi, tentu lebih populer di mata pengikut Jokowi,” pungkasnya.
Advertisement