Liputan6.com, Jakarta - Dampak kebakaran hebat gudang JNE di Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat turut dirasakan Eiger Adventure. Sebanyak 200 ribu produk Eiger Adventure ikut terbakar dalam musibah tersebut. Akibatnya, ratusan ribu produk itu gagal terkirim ke pelanggannya.
GM ECommerce EIGER Adventure, Jason Wuysang mengatakan pihaknya telah berkomunikasi sejak dini dengan pihak JNE, walaupun belum mendapatkan kronologis secara detail. Pihaknya baru mendapat kabar Gudang JNE Cimanggis terbakar pada pukul 7.00 WIB.
Advertisement
Baca Juga
“Dari informasi yang kami dapatkan, gudang terbakar pukul 5 pagi, dimana gudang tersebut menyimpan produk EIGER Adventure,” ujar Jason kepada Liputan6.com, Senin (12/9/2022).
Jason menjelaskan, dampak dari kejadian tersebut, sekitar 200.000 produk Eiger ludes terbakar. Akibatnya, ribuan pesanan yang datang hampir seluruhnya melalui platform Shopee, TikTok, eigeradventure.com, Lazada, dan Bukalapak dibatalkan.
“Dengan berat hati harus kami batalkan pengembalian dana yang sudah dibayarkan konsumen akan secara otomatis diproses sistem di setiap platformnya,” jelas Jason.
Akibat pembatalan tersebut, Eiger Adventure mengalami kerugian hingga puluhan miliar. Namun kerugian lebih yang dialami Eiger adalah menghentikan pelayanan sementara.
“Total kerugian materi yang kami alami sampai Rp50 miliar,” ungkap Jason.
Jason mengaku terpaksa menghentikan sementara dan tidak melanjutkan pesanan Eigerian selama tujuh hari ke depan, khususnya pemesanan melalui platform Shopee. Eiger Adventure akan menutup official account pada Shopee dan TikTok Shop.
“Untuk sementara ditutup sampai kami selesai memindahkan gudang penyimpanan barang ke lokasi lain,” ucap Jason.
Jason menuturkan, Eigerian dapat melakukan pemesanan melalui eigeradventure.com dan official account di Tokopedia dan Lazada. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan Eigerian yang memesan melalui eigeradventure.com, dapat melakukan pelayanan bekerja sama dengan toko terdekat dari lokasi Eigerian untuk mengirimkan pesanan.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamannya, segala bentuk pengaduan dari konsumen dapat menghubungi kami 24 jam melalui whatsapp tim customer service di 08112311632,” pungkas Jason.
Api Padam, Gudang JNE Dipasangi Garis Polisi
Api yang membakar gudang JNE Cimanggis berhasil dipadamkan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok. Pascakebakaran tersebut, pihak kepolisian telah memasang police line di gudang tersebut.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com di lokasi, sekitar pukul 13.00 WIB, petugas kepolisian sudah memasuki area gudang JNE Cimanggis yang terbakar. Petugas kepolisian mengeluarkan gulungan police line yang sempat dibawa petugas kepolisian.
Tidak lama berselang, petugas kepolisian melakukan pemasangan police line dari sisi timur ke arah sisi arah barat. Police line tersebut dipasang di sejumlah titik gudang JNE Cimanggis yang terbakar.
Sejumlah wartawan mengambil momen tersebut dari depan gerbang gudang JNE. Tidak lama kemudian pihak keamanan gudang JNE meminta wartawan untuk mengambil gambar di depan gerbang gudang JNE. Tidak lama berselang, pihak keamanan gudang JNE menutup pintu gerbang gudang JNE Cimanggis yang terbakar.
Advertisement
Butuh 4 Jam Padamkan Api
Sebelumnya, Kabid Pengendalian Operasional pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Welman Naipospos mengatakan, api sudah bisa dikendalikan dan saat ini sedang dilakukan pendinginan. Saat ini dalam pengawasan untuk memastikan titik api sudah padam.
"Alhamdulilah sekarang api sudah bisa diatasi, tinggal pendinginan, tapi sekarang kami sedang memastikan jangan sampai ada temuan titik api," ujar Welman, kepada Liputan6.com, Senin (12/9/2022).
Welman menjelaskan, berdasarkan pantauan pihaknya titik api yang terbanyak ditemukan di sisi timur gudang JNE. Hal itulah menjadi lokasi awal ditemukannya api sehingga menyambar ke seluruh area gudang.
"Kalau paket pengiriman yang terbakar sepertinya ada yang terbakar," jelas Welman.
Dia mengungkapkan, pemadaman api di gudang JNE membutuhkan waktu mencapai empat jam. Lebih dari 50 persen bangunan ludes dalam kebakaran Gudang JNE itu.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok sempat mengalami kendala pada sumber air. Kendala tersebut berhasil diatasi setelah anggota mendapatkan informasi adanya sumber air yang berada tidak jauh dari gudang JNE Cimanggis yang terbakar.
"Sebanyak 16 unit mobil pompa kami kerahkan ditambah bantuan dari DKI Jakarta dan Kabupaten Bogor," ucap Welman.