Liputan6.com, Jakarta Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta. Dia mengaku, dirinya akan mengadakan rapat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait inflasi.
"Kita lagi melihat, memonitor angka inflasi. Besok akan ada rapat inflasi. rapat koordinasi daerah dan pusat di Surabaya mengenai inflasi," kata Airlangga di Istana Negara Jakarta, Selasa (12/9/2022).
Advertisement
Baca Juga
Dia menuturkan, dalam rapat tersebut pemerintah akan merinci sejumlah faktor inflasi di masing-masing daerah.
"Besok kita akan beberkan apa faktor inflasi di masing-masing daerah," jelas Ketua Umum Golkar ini.
Dia juga menegaskan, hal ini dilakukan untuk persiapan dan rencana mitigasi baik untuk harga bahan pangan dan tarif kendaraan.
"Sehingga kita bisa jaga, dua yang bisa kita jaga. bahan makanan dan transportasi," Airlangga menutup.
Â
Â
Minta Kendalikan Inflasi
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta kepada seluruh pemerintah daerah untuk mengendalikan inflasi sehingga bisa tetap menjaga daya beli masyarakat.
Ia pun menyinggung lima Kabupaten dan Kota dengan tingkat inflasi tertinggi.
Lima Kabupaten dan Kota dengan inflasi tertinggi yang disampaikan Jokowi adalah Kota Luwuk dengan angka inflasi 7,8 persen, Kota Jambi dengan inflasi 7,7 persen, Kabupaten Kotabarudengan inflasi 7,6 persen, Kota Sampit dengan inflasi 7,5 persen dan Kota Tanjung Selor dengan iinflasi 7,4 persen.
Â
Advertisement
10 Provinsi Tinggi Inflasi
Jokowi juga menyentil 10 provinsi dengan tingkat inflasi tinggi. Dia memerintahkan provinsi tersebut segera mendata pasokan apa saja yang mengalami kenaikan harga, serta mendata asal barang tersebut.
Dalam pernyataannya, Jokowi pun sempat menyinggung sensitivitas para kepala daerah atas kondisi saat ini.
"Kalau sebuah daerah terjadi kenaikan harga barang dan jasa dan kepala daerahnya diam saja artinya dia tidak ngerti inflasi. Hati-hati dengan kata ini, inflasi," ucap Jokowi di Istana Negara Jakarta, Senin 12 September 2022.