Sukses

Polisi Sebut Istri Korban Pembunuhan Suami di Ciledug, Sempat Tidak Pulang 3 Hari

Peristiwa pembunuhan itu dilatarbelakangi rasa cemburu sebab sang istri tidak pulang selama tiga hari.

Liputan6.com, Jakarta Polisi menyebut sebelum terjadi peristiwa pembunuhan yang dilakukan suami GM terhadap istri B, sang istri tidak pulang selama tiga hari. Bahkan istri pergi tanpa pamit atau tidak seizin suami.

Peristiwa suami bunuh istri terjadi di Perumahan Ciledug Indah II, Ciledug, Kota Tangerang. Kejadian tersebut diduga berlangsung dinihari tadi, sesaat setelah korban pulang sekitar pukul 01.00 dini hari.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho yang mendatangi lokasi kejadian menjelaskan, peristiwa pembunuhan itu dilatarbelakangi rasa cemburu sebab sang istri tidak pulang selama tiga hari.

"Cemburu sehingga terbakar emosi, karena korban pergi meninggalkan rumah sejak 3 hari lalu tanpa izin, dan baru pulang pada Selasa (13/9/2022) dinihari tadi," ungkap Zain di .

Pembunuhan itu berlangsung di dalam kamar, menggunakan senjata tajam berupa pisau dapur dengan luka sayatan dileher dan wajah korban. 

Anggota Polsek Ciledug yang menerima adanya peristiwa tersebut langsung mendatangi lokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Dari hasil olah TKP, kami mendapati sejumlah barang bukti yakni pisau dapur yang digunakan untuk membunuh korban dan jejak kaki pelaku maupun alat bukti lainnya," katanya.

Keterangan pun didapat dari Ketua RW Syahruri. Dia mengungkapkan mengaku bahwa hubungan suami-istri pelaku dan korban diketahuinya cukup harmonis dan tidak pernah ada cekcok.

"Karena korban tidak pulang selama tiga hari, jadi pelaku gelap mata," kata Syahruri ketua RW 09.

Sementara, jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan Autopsi guna kepentingan penyidikan lebih lanjut. 

Terduga pelaku sudah menyerahkan diri ke Polsek Ciledug, Polres Metro Tangerang Kota bersama anaknya yang masih berusia 4 tahun dan kini tengah menjalani pemeriksaan.

 

2 dari 2 halaman

Cek Isi WA Istri

Dia menerangkan, anak-anak pelaku mendapat perlakuan dan perlindungan khusus dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Tangerang Kota.

Peristiwa suami bunuh istri ini diduga berlatarbelakang cemburu. Kejadian bermula ketika sang suami iseng mengecek isi whatsapp istrinya. Didapatilah percakapan yang diduga mesra dari seorang kawan pria kepada istrinya tersebut.

"Dia cemburu karena membaca pesan di whatsapp dari teman pria istrinya, dari sana terlibat cek cok," ungkap Kapolsek.