Liputan6.com, Jakarta - Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo membenarkan bahwa pihaknya mengamankan seorang pemuda di Madiun, Jawa Timur, terkait dengan kasus hacker Bjorka. Penangkapan itu merupakan bagian dari kerja tim khusus bentukan Menko Polhukam Mahfud Md.
"Ya saat ini timsus yang dibentuk oleh Pak Menko Polhukam terdiri dari Menko Polhukam, kemudian dari Polri, kemudian dari BIN, kemudian dari Kemenkominfo, kemudian dari BSSN, sedang bekerja. Tentunya apa yang dilakukan nantinya akan disampaikan oleh timsus, yang di Madiun sedang didalami terkait masalah yang tersebut," tutur Dedi kepada wartawan, Kamis (15/9/2022).
"Semua tim masih berkerja timsus ini," sambungnya.
Advertisement
Dedi menyatakan pemeriksaan dan pendalaman masih dilakukan. Tim juga belum masuk pada kesimpulan pemuda tersebut adalah hacker Bjorka.
"Belum, belum disimpulkan seperti itu. Karena masih didalami oleh Timsus. Saya tidak berkompeten untuk menjelaskan sebelum Timsus nanti telah selesai bekerja," jelas dia.
Sosok Bjorka saat ini masih ramai dibicarakan masyarakat. Pemilik akun yang meretas dan membagikan banyak informasi mengenai data pribadi dari para pejabat di Tanah Air, mulai dari menteri hingga siapa pelaku dari kasus-kasus lama di Indonesia.
Â
Remaja Cirebon Klarifikasi Bukan Bjorka
Sejumlah warganet Indonesia pun mulai berspekulasi bahwa Bjorka bukanlah peretas dari Polandia. Namun diduga ia berasal dari Indonesia. Adapun salah satu remaja asal Cirebon dituduh sebagai orang dibalik hacker Bjorka.
Ia adalah Muhammad Said Fikriansyah, seorang remaja berusia 17 tahun asal Kabupaten Cirebon. Tuduhan tersebut berasal dari akun Instagram @volt_anonym yang menuding Said sebagai Bjorka. Tudingannya, karena terdapat berbagai jejak digital serta kualitas dokumen yang bocor.
Melalui tuduhan tersebut, Said pun terkejut karena dituding sebagai Bjorka. Ia pun sampai membuat video klarifikasi yang diunggah dalam akun Instagram-nya yaitu @muhammadsaidfikriansyah.
Video berdurasi 44 detik tersebut berisikan klarifikasi dari Muhammad Said Fikriansyah mengenai tuduhan pada dirinya mengenai identitas asli dari Bjorka oleh akun Instagram @volt_anonym.
"Saya Muhammad Said Fikriansyah ingin memberikan klarifikasi perihal tuduhan yang dikatakan oleh IG volt anonym, bahwasanya saya dituduh sebagai Bjorka," ujar Said.
Â
Advertisement
Data Lama
Said juga menjelaskan bahwa data yang dibagikan di Breach Forum yang dimaksud oleh akun Instagram @volt_anonym tersebut merupakan data yang pernah ada dalam red forum dan merupakan data lama.
"Dia berbicara mengenai data yang di-share di Breach Forum dan mengklaim bahwa data tersebut sama dengan data Bjorka. Padahal data itu data yang pernah ada di red forum yang dulu," sambungnya.
Tidak hanya memberikan klarifikasi bahwa data tersebut tidak ada pengaruh apa-apa dengan Bjorka, Said juga meminta maaf bilamana dirinya bukan seperti yang dituduhkan @volt_anonym.
"Dan memang data itu data sampel tidak ada pengaruh apa-apa dengan Bjorka. Kalau memang data tersebut merugikan kalian, saya meminta maaf. Intinya saya bukan Bjorka seperti apa yang dikatakan oleh akun IG volt anonym," tutur Said.