Sukses

Pasien Cacar Monyet Pertama di Indonesia Dinyatakan Sembuh

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan bahwa pasien pertama cacar monyet (monkeypox) di Indonesia telah sembuh.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan bahwa pasien pertama cacar monyet (monkeypox) di Indonesia telah sembuh. Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Kemenkes Muhammad Syahril pada konferensi pers, Jumat (16/9).

Setelah isolasi selama dua minggu, berdasarkan keterangan Syahril, pasien tersebut telah kembali beraktivitas pada 4 September 2022.

"Alhamdulillah tanggal 4 September dinyatakan selesai isolasi dan sekarang sudah bisa melakukan aktivitas seperti sebelumnya artinya pasien sudah dinyatakan sehat," kata Syahril.

Lebih lanjut, tiga orang yang kontak erat dengan pasien juga dilakukan testing dan surveilans. Hasilnya, mereka dipastikan sehat dan tidak menunjukkan gejala cacar monyet.

“Kontak erat hasilnya semuanya sehat tidak ada konfirmasi positif atau bergejala monkeypox,” kata Syahril.

2 dari 3 halaman

Kasus Pertama

Sebelumnya, Kemenkes mengumumkan adanya kasus cacar monyet di Indonesia pada Sabtu (20/8). Pasien dinyatakan positif terpapar cacar monyet pada Jumat (19/8) malam berdasarkan hasil tes PCR.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Muhammad Syahril mengatakan, pasien tersebut merupakan laki-laki 27 tahun berasal dari DKI Jakarta. Pasien kembali ke Indonesia usai mengunjungi Eropa Barat pada 8 Agustus 2022.

Pasien merasakan muncul gejala seperti demam dan pembesaran kelenjar limpe pada 14 Agustus 2022, tujuh hari setelah tiba di Tanah Air. Pada 16 Agustus 2022, muncul ruam cacar di muka, telapak tangan, kaki, dan sebagian alat genital. Dua hari kemudian atau pada 18 Agustus 2022, petugas kesehatan mendatangani pasien untuk mengambil sampel cairan ruam guna dilakukan tes PCR. Pada 19 Agustus 2022, hasil pemeriksaan keluar dan dinyatakan positif cacar monyet. Usai dinyatakan terkonfirmasi positif cacar monyet, pasien menjalani isolasi mandiri.

3 dari 3 halaman

Kontak Erat

Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga mengungkapkan, pasien pertama tersebut melakukan kontak erat kepada tiga orang.

“Hasil tracing Dinkes menemukan tiga kontak erat, yang sampai saat ini ketiganya dalam kondisi baik dan tidak mempunyai keluhan kesehatan," kata Kepala Dinkes DKI Jakarta Widyastuti, Senin (22/8) lalu.

Sumber: Lydia Fransisca/Merdeka.com